Penyebab Ledakan di Pabrik Tahu Gunungkidul hingga Separuh Bangunan Hancur
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ledakan dahsyat terjadi di Pabrik Tahu di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Wonosari, Gunungkidul bernama Pawiro Suroso, 70 pada Senin (12/2/2024) malam. Dampak dari ledakan tersebut tutup ketel uap seberat 50 kilogram terlontar sejauh 300 meter dan menimpa rumah warga dan menyebabkan separuh bangunan produksi tahu hancur.
Anggota TRC BPBD Gunungkidul, Wasesa mengatakan kejadian berawal ketika aktivitas produksi tahu miliki Sugiyono sedang beroperasi. Saat itu lupa membuka kran pembuangan ketel uap hingga menyebab ketel tersebut meledak. Atap ukuran 6 X 8 meter rusak. Rangka atap tersebut merupakan baja ringan dan dengan atap berupa asbes.
Advertisement
BACA JUGA : Dua Ledakan di Iran Tewaskan 73 Orang
“Tutup ketel uap seberat 50 kilogram akhirnya terlontar sejauh 300 meter dan menimpa atap rumah Pawiro Suroso,” kata Wasesa ditemui di tempat kejadian, Senin (12/2/2024).
Wasesa menambahkan tutup ketel tersebut menimpa bagian belakang rumah dekat dengan kamar mandi. Kerugian yang terjadi untuk rumah Pawiro mencapai Rp5 juta.
Salah satu warga , Gumreg, mengaku dia mendengar ledakan sebelum tutup panci tersebut menimpa rumah Pawiro Suroso. Dalam satu rumah tersebut ada dua kepala keluarga (KK) dengan lima penghuni. “Ledakannya keras sekali. Saya sangka dari Pom Bensin. Warga sempat ramai-ramai ke Pom tapi tidak terjadi apa-apa,” kata Gumreg.
Setidaknya suara ledakan dapat mencapai radius lebih dari 2 kilometer. Menurut Pawiro Suroso, tutup ketel tersebut jatuh menimpa atap belakang dan masuk ke dalam rumah dalam kondisi masih panas dan berwarna merah di beberapa bagian. Dia sempat mengukur ketebalan tutup ketel tersebut, sekitar 2 centimeter. “Saya kira itu septic tank,” kata Pawiro.
BACA JGA : Tanggap Darurat Diterapkan usai Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali
Pantauan Harianjogja.com di lokasi pabrik tahu, pabrik tersebut berada di samping rumah. Setengah dari atap roboh. Di bagian belakang, ketel uap tergeletak tanpa tutup masih dalam keadaan hangat. Ada titik-titik putih di tanah tempat ketel tersebut meledak dengan bau ampas tahu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut termasuk dua karyawan yang sedang bekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
Advertisement
Advertisement