Advertisement

Promo November

Penyebab Ledakan di Pabrik Tahu Gunungkidul hingga Separuh Bangunan Hancur

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 13 Februari 2024 - 07:57 WIB
Sunartono
Penyebab Ledakan di Pabrik Tahu Gunungkidul hingga Separuh Bangunan Hancur Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Gunungkidul sedang melakukan peninjauan lokasi pabrik tahu yang hancur akibat ketel uap meledak di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Wonosari, Gunungkidul pada Senin (12/2/2024). Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ledakan dahsyat terjadi di Pabrik Tahu di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Wonosari, Gunungkidul bernama Pawiro Suroso, 70 pada Senin (12/2/2024) malam. Dampak dari ledakan tersebut tutup ketel uap seberat 50 kilogram terlontar sejauh 300 meter dan menimpa rumah warga dan menyebabkan separuh bangunan produksi tahu hancur.

Anggota TRC BPBD Gunungkidul, Wasesa mengatakan kejadian berawal ketika aktivitas produksi tahu miliki Sugiyono sedang beroperasi. Saat itu lupa membuka kran pembuangan ketel uap hingga menyebab ketel tersebut meledak. Atap ukuran 6 X 8 meter rusak. Rangka atap tersebut merupakan baja ringan dan dengan atap berupa asbes.

Advertisement

BACA JUGA : Dua Ledakan di Iran Tewaskan 73 Orang

“Tutup ketel uap seberat 50 kilogram akhirnya terlontar sejauh 300 meter dan menimpa atap rumah Pawiro Suroso,” kata Wasesa ditemui di tempat kejadian, Senin (12/2/2024).

Wasesa menambahkan tutup ketel tersebut menimpa bagian belakang rumah dekat dengan kamar mandi. Kerugian yang terjadi untuk rumah Pawiro mencapai Rp5 juta.

Salah satu  warga , Gumreg, mengaku dia mendengar ledakan sebelum tutup panci tersebut menimpa rumah Pawiro Suroso. Dalam satu rumah tersebut ada dua kepala keluarga (KK) dengan lima penghuni. “Ledakannya keras sekali. Saya sangka dari Pom Bensin. Warga sempat ramai-ramai ke Pom tapi tidak terjadi apa-apa,” kata Gumreg.

Setidaknya suara ledakan dapat mencapai radius lebih dari 2 kilometer. Menurut Pawiro Suroso, tutup ketel tersebut jatuh menimpa atap belakang dan masuk ke dalam rumah dalam kondisi masih panas dan berwarna merah di beberapa bagian. Dia sempat mengukur ketebalan tutup ketel tersebut, sekitar 2 centimeter. “Saya kira itu septic tank,” kata Pawiro.

BACA JGA : Tanggap Darurat Diterapkan usai Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali

Pantauan Harianjogja.com di lokasi pabrik tahu, pabrik tersebut berada di samping rumah. Setengah dari atap roboh. Di bagian belakang, ketel uap tergeletak tanpa tutup masih dalam keadaan hangat. Ada titik-titik putih di tanah tempat ketel tersebut meledak dengan bau ampas tahu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut termasuk dua karyawan yang sedang bekerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement