Advertisement
Segudang Masalah di TPS Ditemukan Bawaslu Sleman, Ada Pemilih Coblos hingga 6 Surat Suara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bawaslu Sleman menemukan sejumlah masalah dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berlangsung Selasa (14/2/2024). Masalah itu mulai dari kekurangan surat suara hingga satu pemilih bisa mencoblos enam surat suara.
Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar mengatakan upaya pengawasan pada saat pencoblosan sudah dilakukan. Adapun hasil pengawasan di lapangan ada beberapa temuan.
Advertisement
Menurut dia, temuan di antaranya adanya kekurangan surat suara. Kekurangan surat suara DPD terjadi di TPS 8 Gandu, Sendangtirto, Berbah. Di TPS 4, Purwobinangun, Bimomartani, Ngemplak kekurangan 90 surat suara untuk DPRD RI.
Di TPS 55-56 dan 71-72 di Kalurahan Purwomartani, Kalasan ada kekurangan surat suara DPRD RI sebanyak 100 lembar. Selain kekurangan surat suara, Arjuna mengakui juga ada yang kelebihan surat suara seperti terjadi di TPS 44, Sedangadi, Mlati ada sisa surat suara DPD. “Ada juga yang kekurangan di sejumlah TPS,” katanya.
Menurut Arjuna, temuan ini sudah dikomunikasikan dengan KPU Sleman sehingga bisa dipenuhi dengan mengambil surat suara di TPS terdekat yang memiliki kelebihan.
Ia mengakui temuan tidak hanya terkait dengan kekurangan maupun kelebihan surat suara. Pasalnya, petugas pengawas di lapangan juga mendapati adanya surat suara yang tertukar antardapil. “Ada juga temuan pemilih yang mencoblos enam surat suara. Seharusnya yang dicoblos hanya lima, tapi ada enam dan setelah ditelusuri ada surat pemilihan DPRD provinsi yang dobel,” katanya.
Menurut dia, temuan di lapangan terus dihimpun dan penyelesaian terus di komunikasikan dengan KPU. “Masih proses karena pemilu belum selesai,” katanya.
BACA JUGA: Saking Bersemangat Mencoblos, Pemilih Pemula di Sleman Datang ke TPS Sebelum Dibuka
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi Pendidikan dan Pelatihan, Bawaslu Sleman, Ahmad Shidiq Wiratama mengatakan, untuk pelaksanaan pemilihan sudah menerjunkan petugas Pengawas TPS sebanyak 3.457 orang. Jumlah ini sesuai dengan lokasi TPS di Sleman. “Satu TPS ada satu pengawasnya,” kata Aswi, sapaan akrabnya.
Menurut dia, ketugasan tidak hanya saat proses pemilihan dan perhitungan suara karena juga ikut mengawasi proses pendistribusian logistik ke TPS. “Untuk mendukung ketuagasan, petugas pengawas TPS sudah diberikan bimtek terkait dengan tata cara kerja di lapangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement