Advertisement
Galeri Kerajinan Seni jadi TPS, Cara Unik Warga Kulonprogo Promosikan UMKM saat Pemilu
Suasana TPS 09, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Naggulan, Kulonprogo yang tergolong unik karena berada di galeri kerajinan seni Murakabi Craft dimana warga mengantre pencoblosan, Rabu (14/2/2024). Harian Jogja - Triyo Handoko
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Naggulan tergolong unik karena lokasinya berada di galeri kerajinan seni, Murakqbi Craft pada Rabu (14/2/2024).
Berbagai kerajinan memeriahkan hajayan demokrasi tersebut seperti hiasan dinding, keranjang, meja, kursi, lampion, dan pernak-pernik kerajinan serat alam lainnya.
Advertisement
TPS 09 dengan daftar pemilih tetap sebanyak 291 orang ini juga tampak ramai oleh warga sekitar yang hendak menggunakan hak pilihnya. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga tampak hadir di TPS unik tersebut.
Penggunaan galeri kerajinan seni Murakabi Craft sebagai TPS tersebut juga baru kali ini dilakukan pada Pemilu 2024. “Kebetulan dapat izin dari KPU Kulknprogo lalu diijinkan pemilik galerinya maka kami gunakan, terutama untuk membantu mempromosikan kerajinan serat alam ini dari Naggulan,” kata petugas KPPS TPS 09, Kalurahan Tanjungharjo, Pargono pada Rabu siang.
Pargono menjelaskan kebanyakan warga sekitar TPS juga berprofesi sebagai pengerajin lerajinan seni itu. “Pemilu ini kan momen nasional, jadi kami harap kerajinan kami ini juga terangkat sebagai UMKM dari Kulonprogo,” ungkapnya.
BACA JUGA: TPS Khusus Rutan Wates Kulonprogo Kekurangan Surat Suara, Dibantu TPS Penyangga
Proses desain TPS 09 ini, jelas Pargono, tidak begitu rumit karena tinggal menyesuaikan ruang galeri yang ada. “Tidak rumit semuanya lancar, kami sesuikan dengan tata letak yang ada sehingga tidak banyak mengubah galeri,” terangnya.
Meskipun digunakan sebagai TPS, sambung Pargono, Murkani Craft tetap buka seperti biasa. “Tadi ada pengunjung juga tidak terganggu juga prosesnya, semuanya lancar,” ujarnya.
Seorang warga yang melakukan pemungutan suara pemilu di TPS ini, Rinto Efendi menyebut sangat terhibur dengan lokasi pencoblosannya. “Karena unik dan lapang, sangat menghibur sekali,” tuturnya sambil menunggu giliran mencoblos.
Efendi menyebut dirinya juga kerap mengerjakan kerajinan serat janti di Murakabi Craft. “Baru ini juga ada TPS di sini biasanya di balai padukuhan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Cacing Hati Ditemukan pada 444 Hewan Kurban di Bantul
Layanan Uji Kir Kendaraan di Bantul Libur hingga 10 Juni 2025
Perpanjang Masa Aktif SIM Setelah Libur Iduladha, Cek Jadwalnya di Sini
Alumni Dua Kampus di Jogja ini Dapat Diskon Tiket KA, Ini Besarannya
Advertisement
Tarif dan Jadwal Sinar Jaya dari Jogja ke Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Jadwal DAMRI dari Semarang ke Jogja PP
Jalur, Rute dan Tarif Bus Trans Jogja
Prakiraan Cuaca di Jogja BMKG Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025, Sebagian Wilayah DIY Hujan Ringan
Advertisement
Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Jadwal Kereta Bandara Jogja Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025, Jangan Salah Pilih
Jadwal dan Tarif DAMRI di Jogja ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Cek di Sini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement
Keserimpet Sapi Kurban, Pemuda Asal Ngaglik Terbentur Konblok dan Opname di RSA UGM
Berita Pilihan
Advertisement
Ribuan Jemaah Haji Indonesia Sempat Telantar di Muzdalifah dan Mina, Ini Penyebab Versi Kemenag
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
- Ritual Grebeg Kraton Jogja Dikembalikan ke Era Sri Sultan HB VII, Tak Ada Utusan Raja Mengantar Gunungan ke Kepatihan
- Toko Berjejaring di Semanu Gunungkidul Disatroni Perampok, Uang Puluhan Juta Raib Dibawa Kabur
Advertisement
Advertisement
