Advertisement
Ramai Data Rekapitulasi C1 dan Sirekap Tak Sinkron, KPU Kota Jogja : Kelemahan Aplikasi
![Ramai Data Rekapitulasi C1 dan Sirekap Tak Sinkron, KPU Kota Jogja : Kelemahan Aplikasi](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/15/1164970/sirekap-antara.jpg)
Advertisement
Ramai Data Rekapitulasi C1 dan Sirekap Tak Sinkron, KPU Kota Jogja: Kelemahan Aplikasi
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Seusai perhitungan suara selesai dilakukan, ramai di media sosial soal data rekapitulasi perhitungan suara C1 di TPS yang berbeda dengan yang tercantum pada Aplikasi Sirekap. Dokumen C1 diunggah ke Aplikasi Sirekap oleh anggota KPPS. Nantinya, angka yang tercantum pada C1 akan terbaca secara otomatis oleh Aplikasi Sirekap. Namun, banyak ditemui data yang berbeda antara C1 dengan Aplikasi Sirekap. Data tak sinkron dan bahkan membengkak.
Advertisement
Menanggapi hal ini, Komisioner KPU Kota Jogja Erizal juga mengakui kondisi ini juga terjadi di Kota Jogja. Menurutnya, jumlah yang berbeda ini bisa terjadi karena lemahnya Aplikasi Sirekap terhadap pembacaan angka. Di sisi lain, anggota KPPS tak bisa mengedit data perolehan suara capres dan cawapres saat menemui kesalahan. Ini guna mencegah manipulasi data.
"Walaupun ada kelemahan pembacaan angka yang di Sirekap, tapi ada tindakannya. Akan ditandai oleh KPPS bahwa data itu salah," jelas Erizal.
Baca Juga
Aplikasi Sirekap Sempat Down, KPPS: Server Naik Turun saat Input Data
KPU DIY Memastikan Aplikasi Sirekap Optimal Digunakan di Pemilu Mendatang
Sirekap Error, Prabowo-Gibran Dapat Ratusan Suara Gratisan dari Depok
Jika menemui kesalahan dalam pembacaan angka, KPPS yang bersangkutan nantinya akan memberi tanda. Lalu, KPU Kota Jogja akan melalukan review dan melakukan perbaikan. Erizal memastikan data yang sah digunakan adalah data yang tercantum pada dokumen C1 yang diunggah.
"Kan ada fotonya, ada angka yang dibaca. Yang dipakai fotonya bukan angkanya. Patokannya yang fisik," imbuhnya.
Ketua PPK Umbulharjo Edi Novianto menyebut dia mengetahui soal viralnya hal ini. Namun, dia memastikan sejauh ini perbedaan pembacaan angka antara C1 dan Sirekap tak terjadi di Kemantren Umbulharjo. "Saya sampai sekarang belum melihat itu terjadi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203845/jemaah-haji-freepik.jpg)
Jatah Anggaran Dipangkas 66%, BP Haji Sebut Kualitas Haji Bakal Terdampak
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203446/ray.jpg)
Hangat dan Intimnya Romantic Dinner Hari Valentine bareng Pasangan di Royal Garden
Advertisement
Berita Populer
- Ada Kebijakan Kerja dari Mana Saja, Begini Tanggapan Pemkab Gunungkidul
- Terkendala Sistem, Layanan Pemeriksaan Gratis di Puskesmas Ponjong 1 Masih Butuh Perbaikan
- Keracunan Massal di Tempel, Pasien yang Dirawat Inap Bertambah Jadi 39 Orang
- UMY-UMS Beri Penguatan Ekonomi Keluarga Sakinah Melalui Pelatihan & Pendampingan Manajemen Keuangan Keluarga
- Pemilik Lahan Penampungan Sampah Ilegal Jadi Tersangka, Hukuman Minimal 4 Tahun
Advertisement
Advertisement