Advertisement
Jemaah Haji Kulonprogo Mulai Bergeser dari Makkah ke Madinah

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Jemaah haji dari Kabupaten Kulonprogo kini sedang bersiap untuk menuju Madinah dari Makkah. Direncanakan Senin (23/6/2025) siang waktu Arab Saudi (WAS) akan menuju Madinah dengan perjalanan darat. Jemaah haji Kulonprogo berjumlah 330 orang tergabung dalam kloter 68 SOC.
Ketua Kloter 68 SOC, Noer Faidah Maharini mengatakan, rombongan berangkat menunggangi bus dengan waktu tempuh tujuh sampai delapan jam. Dia berharap perjalanan dari Makkah ke Madinah dapat berjalan lancar dan selamat tanpa hambatan. "Sesuai jadwal jemaah akan diberangkatkan dari Makkah antara jam 12.00 hingga 14.00 WAS," katanya, Senin (23/6/2025).
Advertisement
Menurutnya, persiapan berangkat ke Madinah sudah dilakukan sejak Sabtu (21/6/2025) lalu. Para petugas menggelar rapat koordinasi dengan karu dan karom. “Rakor ini membahas persiapan teknis untuk keberangkatan ke Madinah,” imbuh Noer Faidah.
Semua jemaah telah melaksanakan thawaf wada’ pada Minggu (22/6/2025). Sedangkan jemaah risti juga sudah melaksanakan thawaf wada’ pada Jumat-Sabtu (20-21/6/2025). Sebelum keberangkatan hari ini juga dilaksanakan doa bersama bertempat di mushala 911.
Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil menambahkan, sampai sekarang laporan kondisi jemaah haji masih aman. Tidak ada yang dilaporkan meninggal dunia ataupun sakit keras. Menurutnya, keluhan sakit memang ada tetapi tentunya tidak terlalu mengganggu jalannya proses peribadatan haji.
"Alhamdulilah sehat semua dan laporannya masih kondusif," jelasnya. Dia berharap, seluruh kondisi jemaah haji Kulonprogo dapat terus stabil dan sehat hingga kembali ke tanah air. Di Madinah nanti para jemaah haji Kulonprogo melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi beserta seluruh rangkaian lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Empat Pembuang Sampah di Kota Jogja Didenda Rp50.000
- Bupati Gunungkidul Berikan Kompensasi ke Warga yang Ternaknya Mati karena Penyakit Menular
- Satpol PP Jogja Menangkap Puluhan Gelandangan dan Pengemis
- Hanya Bisa Tampung Puluhan Siswa, Pendaftar SPMB Jalur Domisili di SMPN 10 Jogja Mencapai Ratusan
- Lebih dari 12.000 Orang Jadi Warga Pendatang di Bantul
Advertisement
Advertisement