Advertisement
2 Sekolah di Bantul Ini Disasar Proyek Perbaikan, Segini Anggaran yang Disiapkan Pemkab
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul akan merenovasi dua sekolah dengan menggunakan dana dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) 2024. Kedua sekolah itu masing-masing adalah SDN Terban, Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro dan SMPN 2 Dlingo, Mangunan, Kapanewon Dlingo.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko mengatakan kebijakan tersebut diambil setelah melakukan asesmen dan pengalokasian anggaran yang diperlukan untuk perbaikan dua sekolah tersebut.
Advertisement
Dia menyampaikan bangunan SDN Terban dibangunan berdiri sejak 2007. Sehingga saat ini kondisi atap sekolah tersebut lubang di beberapa bagian. “Ini [atap SDN Terban] memang banyak terjadi bocor, atapnya kayak seng, [lubang] jadi tidak bisa ditambal sulam, harus ganti. Itu banyak yang lubang, dan plafon, eternit gipsum, [terkena hujan] akhirnya gypsum rapuh kemudian ambrol,” ujarnya Kamis (22/2/2024).
Dia menyampaikan saat ini kondisi SDN Terban seluruh plafon sekolah tersebut telah dirobohkan. Perobohan plafon tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian robohnya plafon sekolah tersebut terulang kembali.
Sementara menurut Isdarmoko, di SMPN 2 Dlingo akan dibangun talut. Sebelumnya, akibat bencana hidrometeorologi, ada sebagian lokasi sekolah tersebut yang longsor.
Dia menyampaikan sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul telah melakukan asesmen terkait dengan kerusakan bangunan dampak dari bencana hidrometeorologi.
Kemudian Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul telah melakukan perhitungan pembiayaan yang diperlukan. Dia menyampaikan untuk pembiayaan telah diajukan BTT ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bantul. “Dana BTT untuk rehab rangka, atap dan plafon SDN Terban Rp555.927.000. Kemudian untuk talut dan pagar SMPN 2 Dlingo Rp80 juta,” katanya.
Dia menyampaikan akhir triwulan kedua tahun 2024 diiperkirakan renovasi kedua sekolah tersebut dapat terealisasi. “Kami berproses di triwulan II akhir sudah [pekerjaan renovasi dua sekolah tersebut dikerjakan], nanti Juni-Juli [2024],” katanya.
Sementara menurut Isdarmoko, akan ada pembangunan talud di SDN 1 Sukorame, Mangunan, Dlingo dengan APBD tahun 2024 mencapai Rp192.885.440.
Dia menyampaikan sebelumnya ada beberapa sekolah rusak yang dilakukan asesmen, tetapi tidak semua sekolah dapat direnovasi tahun ini. “Ada sekitar delapan sekolah terdampak, namun demikian sesuai dengan kemampuan APBD. Memang itu tidak semua bisa tercover. Nanti kemudian kita ajukan di [APBD] murni tahun 2025,” katanya.
BACA JUGA: Tahun Ajaran Baru, Sleman Terapkan Lima Hari Sekolah
Sementara Subkoordinator Kelompok Substansi Kedaruratan BPBD Bantul, Gunawan Prasetya menambahkan pihaknya telah melakukan asesmen terhadap beberapa sekolah rusak yang diajukan oleh Disdikpora Bantul. Dari asesmen tersebut, kerusakan yang ditemukan di sekolah-sekolah tersebut bervariasi antara lain plafon yang roboh, dan pagar yang longsor.
“Dari Disdikpora [Bantul] mengusulkan BTT [pembiayaan renovasi sekolah] untuk penanganannya. Kita bantu buatkan surat rekomendasinya dirapatkan dengan Rancangan APBD. Ada beberapa sekolah yang disetujui,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
Advertisement
Advertisement