Advertisement
Dampak Hujan Lebat di Wilayah Sleman, Pohon Tumbang di Sejumlah Titik hingga Longsor
Salah satu rumah di Berbah, Sleman, yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang, Jumat (24/1/2024). - Antara - ist/BPBD Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan lebat disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Sleman pada Minggu (25/2/2024). Selain belasan pohon dilaporkan tumbang, hujan yang terjadi siang hingga sore hari itu pun menimbulkan bencana longsor.
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Sleman, hujan lebat yang terjadi tidak hanya menimbulkan genangan air di sejumlah titik. Hujan yang juga disertai angin kencang tersebut menyebabkan belasan pohon ikut tumbang.
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Banten Terasa di Sukabumi, Ini Laporan BMKG Setempat
Seperti yang terjadi di Kapanewon Ngemplak. Di Kayen Wedomartani Ngemplak Sleman sebuah pohon tumbang menimpa kendaraan dan menutup akses jalan. Begitu juga di Blotan Wedomartani Ngemplak Sleman di mana atap rumah warga ambrol akibat tertimpa pohon.
"Di Jetis Wedomartani Ngemplak Sleman di laporkan terjadi tanah longsor ke jalan berdampak mobil terjebak dan satu bangunan joglo rusak. Ini belum terkondisi," tulis Kepala BPBD Sleman Makwan, Minggu (25/2/2024).
Selain di Wedomartani Ngemplak, bencana tanah longsor juga terjadi di Kapanewon Depok. BPBD mencatat tanah longsor terjadi di Dero Condongcatur Depok Sleman. "Tanah longsor berdampak ke bangunan SDN Karangasem dan menutup akses jalan. Ini juga belum terkondisi," paparnya.
Instansinya juga mencatat laporan adanya sebuah baliho papan nama yang hampir roboh akibat tidak kuat menahan terpaan angin. Baliho membahayakan tersebut berada di area persawahan di Sidomoyo, Godean. "Baliho papan nama miring bersandar pada jaringan telepone," terang Makwan.
Hingga kini, pihaknya terus melakukan pendataan dampak dari bencana yang terjadi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganannya. "Penanganan darurat tetap kami lakukan termasuk mendistribusikan bantuan darurat kepada para terdampak bencana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mabes Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Arus Mudik Nataru Terminal Jombor Diprediksi 24 Desember
- Libur Sekolah, Paket Makan Bergizi Gratis di DIY Dibagikan Rapel
- Nataru 2025-2026, BPBD Bantul Aktifkan 75 Pos Siaga Bencana
- Jadwal KRL Solo-Jogja Lengkap hingga Malam untuk Desember 2025
- Libur Sekolah, Distribusi Makan Bergizi Gratis di Bantul Tetap Jalan
Advertisement
Advertisement




