Advertisement

Dampak Hujan Lebat di Wilayah Sleman, Pohon Tumbang di Sejumlah Titik hingga Longsor

Abdul Hamied Razak
Senin, 26 Februari 2024 - 00:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Dampak Hujan Lebat di Wilayah Sleman, Pohon Tumbang di Sejumlah Titik hingga Longsor Salah satu rumah di Berbah, Sleman, yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang, Jumat (24/1/2024). - Antara - ist/BPBD Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan lebat disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Sleman pada Minggu (25/2/2024). Selain belasan pohon dilaporkan tumbang, hujan yang terjadi siang hingga sore hari itu pun menimbulkan bencana longsor.

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Sleman, hujan lebat yang terjadi tidak hanya menimbulkan genangan air di sejumlah titik. Hujan yang juga disertai angin kencang tersebut menyebabkan belasan pohon ikut tumbang. 

Advertisement

BACA JUGA: Gempa Banten Terasa di Sukabumi, Ini Laporan BMKG Setempat

Seperti yang terjadi di Kapanewon Ngemplak. Di Kayen Wedomartani Ngemplak Sleman sebuah pohon tumbang menimpa kendaraan dan menutup akses jalan. Begitu juga di Blotan Wedomartani Ngemplak Sleman di mana atap rumah warga ambrol akibat tertimpa pohon.

"Di Jetis Wedomartani Ngemplak Sleman di laporkan terjadi tanah longsor ke jalan berdampak mobil terjebak dan satu bangunan joglo rusak. Ini belum terkondisi," tulis Kepala BPBD Sleman Makwan, Minggu (25/2/2024).

Selain di Wedomartani Ngemplak, bencana tanah longsor juga terjadi di Kapanewon Depok. BPBD mencatat tanah longsor terjadi di Dero Condongcatur Depok Sleman. "Tanah longsor berdampak ke bangunan SDN Karangasem dan menutup akses jalan. Ini juga belum terkondisi," paparnya.

BACA JUGA: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa Sleman, Atap Rumah Warga Beterbangan, Puluhan Pohon Tumbang

Instansinya juga mencatat laporan adanya sebuah baliho papan nama yang hampir roboh akibat tidak kuat menahan terpaan angin. Baliho membahayakan tersebut berada di area persawahan di Sidomoyo, Godean. "Baliho papan nama miring bersandar pada jaringan telepone," terang Makwan.

Hingga kini, pihaknya terus melakukan pendataan dampak dari bencana yang terjadi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganannya. "Penanganan darurat tetap kami lakukan termasuk mendistribusikan bantuan darurat kepada para terdampak bencana," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Palang Merah Internasional Bangun Rumah Sakit Lapangan di Rafah

News
| Rabu, 15 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement