TPST Piyungan Akan Ditutup Per April 2024, Begini Progres TPST yang Disiapkan Pemkab Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY memperkirakan kapasitas TPST Piyungan Transisi Tahap II akan penuh pada April 2024.
Untuk itu, Pemkab Bantul terus menyiapkan sejumlah titik tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang diperkirakan akan rampung pada semester II/2024.
Advertisement
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Ari Budi Nugroho mengaku beberapa TPST tengah disiapkan untuk mengantisipasi penutupan TPST Piyungan. Meski begitu, pembangunan beberapa TPST tersebut masih terus berproses.
Dia menyampaikan pada 2023-2024 melalui dana loan dari Bank Dunia, proses pembangunan TPST Modalan, Banguntapan dikerjakan dengan kapasitas terpasang 49 ton per hari. “Proses pembangunannya [TPST Modalan] saat ini baru mencapai 20 persen dan siap dioperasikan pada September 2024,” katanya saat ditemui Pasar Niten, Selasa (27/2/2024).
Dia menyampaikan proses pengolahan pada instalasi tersebut meliputi pemilahan sampah anorganik laku jual, pencacahan, pengolahan sampah organik dengan komposting, budidaya maggot dan pemusnahan dengan insinerasi atau pembakaran.
Kemudian, kata Ari, pada tahun ini, melalui APBD Bantul telah dialokasikan anggaran untuk pembangunan TPST Sedayu. “Proses pengolahan pada instalasi tersebut meliputi pemilahan sampah anorganik laku jual, pencacahan dan pemilahan sampah organik dan anorganik sebagai bahan baku RDF untuk pabrik semen,” katanya.
Adapun, proses pembangunan TPST Sedayu saat ini masih dalam tahap tender atau lelang.
Menurutnya, instalasi tersebut diperkirakan dapat dioperasikan secara bertahap mulai Juni 2024 dan beroperasi penuh pada Oktober 2024. Sebagai obstaker RDF yaitu PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI).
BACA JUGA: Sebentar Lagi Dibuka, Progres Pembangunan TPST Piyungan Transisi 2 Capai 92 Persen
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo menyampaikan di pertengahan April 2024 kapasitas TPST Piyungan telah mencapai batas maksimal.
“Kami ada penataan memang karena itungan matematis kami, di 15 April [2024] sudah penuh. Mudah-mudahan sampai akhir April dan kita tutup 100 persen awal Mei, kita masih ada penataan-penataan. Kita optimalkan [TPST Piyungan],” ujarnya. sampai awal
Dengan begitu, dia mendorong setiap kabupaten kota melakukan pengolahan sampah secara desentralisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement