Advertisement

Promo November

TPST Piyungan Akan Ditutup Per April 2024, Begini Progres TPST yang Disiapkan Pemkab Bantul

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 27 Februari 2024 - 17:17 WIB
Arief Junianto
TPST Piyungan Akan Ditutup Per April 2024, Begini Progres TPST yang Disiapkan Pemkab Bantul Sejumlah armada pengangkut sampah lalu lalang di sekitar TPA Piyungan, beberapa waktu lalu. - dok - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY memperkirakan kapasitas TPST Piyungan Transisi Tahap II akan penuh pada April 2024.

Untuk itu, Pemkab Bantul terus menyiapkan sejumlah titik tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang diperkirakan akan rampung pada semester II/2024. 

Advertisement

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Ari Budi Nugroho mengaku beberapa TPST tengah disiapkan untuk mengantisipasi penutupan TPST Piyungan. Meski begitu, pembangunan beberapa TPST tersebut masih terus berproses. 

Dia menyampaikan pada 2023-2024 melalui dana loan dari Bank Dunia, proses pembangunan TPST Modalan, Banguntapan dikerjakan dengan kapasitas terpasang 49 ton per hari. “Proses pembangunannya [TPST Modalan] saat ini baru mencapai 20 persen dan siap dioperasikan pada September 2024,” katanya saat ditemui Pasar Niten, Selasa (27/2/2024). 

Dia menyampaikan proses pengolahan pada instalasi tersebut meliputi pemilahan sampah anorganik laku jual, pencacahan, pengolahan sampah organik dengan komposting, budidaya maggot dan pemusnahan dengan insinerasi atau pembakaran. 

Kemudian, kata Ari, pada tahun ini, melalui APBD Bantul telah dialokasikan anggaran untuk pembangunan TPST Sedayu. “Proses pengolahan pada instalasi tersebut meliputi pemilahan sampah anorganik laku jual, pencacahan dan pemilahan sampah organik dan anorganik sebagai bahan baku RDF untuk pabrik semen,” katanya. 

Adapun, proses pembangunan TPST Sedayu saat ini masih dalam tahap tender atau lelang. 

Menurutnya, instalasi tersebut diperkirakan dapat dioperasikan secara bertahap mulai Juni 2024 dan beroperasi penuh pada Oktober 2024. Sebagai obstaker RDF yaitu PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI).

BACA JUGA: Sebentar Lagi Dibuka, Progres Pembangunan TPST Piyungan Transisi 2 Capai 92 Persen

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo menyampaikan di pertengahan April 2024 kapasitas TPST Piyungan telah mencapai batas maksimal. 

“Kami ada penataan memang karena itungan matematis kami, di 15 April [2024] sudah penuh. Mudah-mudahan sampai akhir April dan kita tutup 100 persen awal Mei, kita masih ada penataan-penataan. Kita optimalkan [TPST Piyungan],” ujarnya. sampai awal 

Dengan begitu, dia mendorong setiap kabupaten kota melakukan pengolahan sampah secara desentralisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement