Pemkab Bantul Rencanakan Gelar Pasar Murah di Tiga Lokasi Berbeda saat Ramadan 2024
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul berencana menggelar pasar murah di tiga lokasi berbeda di wilayahnya saat Ramadan 2024. Kegiatan itu digelar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan dan Lebaran 2024.
"Kami akan lanjutkan operasi pasar nantinya dengan pasar murah. Ini akan kami laksanakan tiga kali sampai akhir bulan Puasa [Ramadan] 2024. Titiknya nanti ada di Pajangan, Imogiri dan Piyungan. Adapun sasarannya langsung masyarakat yakni satu titik 1.000 sampai 1.500 orang." kata Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo, Kamis (29/2/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Ketua NasDem Surya Paloh Nyatakan Dukungan Prabowo-Gibran, Faktanya Seperti Ini
Pada pasar murah nantinya, kata Joko, tidak hanya akan dijual komoditas beras, yang kini sedang mengalami kenaikan harga. Akan tetapi, ada beberapa komoditas lainnya, seperti terigu, telor dan minyak goreng.
Oleh karena itu, Pemkab Bantul kini tengah memastikan waktu dan jumlah kebutuhan untuk kegiatan pasar murah tersebut dengan Bulog, distributor dan sejumlah perusahaan yang akan terlibat pada kegiatan tersebut.
Adapun lokasi pelaksanaan pasar murah, menurut Joko akan dihelat di luar pasar tradisional. Sebab, dari pengalaman yang ada, jika pasar murah digelar di pasar, akan diborong pedagang. Oleh karena itu ada rencana dari Pemkab Bantul untuk menggelar pasar murah di balai kalurahan.
"Langsung ke masyarakat. Bisa digelar di balai RW atau kalurahan. Untuk kapan kepastian pasar murahnya, kami sedang diskusikan waktunya. Karena kita juga akan lihat tren kenaikan harga ini dulu. Jika harga ini bisa ditekan, mungkin pasar murah bisa ditiadakan. Jika naik ya, kita adakan," papar Joko.
Sementara sebelum pelaksanaan pasar murah, Pemkab Bantul juga berencana menggelar operasi pasar sebelum Ramadan 2024.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bantul Agus Sulistiyana mengaku masih menunggu kejelasan stok beras dari Bulog setempat untuk pelaksanaan operasi pasar.
Operasi pasar adalah upaya Pemkab Bantul untuk menambah stok bahan pokok itu di masyarakat, agar harganya menjadi relatif stabil dibanding saat ini yang terus mengalami kenaikan. Rencananya DKUPP Bantul akan menggelar operasi pasar di lima titik menjelang Ramadan 2024.
BACA JUGA: Penebusan Pupuk Bersubsidi dengan KTP di Bantul Terus Disosialisasikan
"Kami masih menunggu kabar dari Bulog. Karena sampai saat ini stok yang ada masih kosong. Kami sendiri sudah ajukan agar sebelum Ramadan ada operasi pasar di lima titik seperti Pasar Seni Gabusan, di Kantor Kapanewon Imogiri, di lapangan atau eks Pasar Karangtalun, kemudian di wilayah Kecamatan Dlingo, serta di wilayah Pajangan," terang Agus.
Di sisi lain, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul memastikan stok beras untuk masyarakat di Bumi Projotamansari sejatinya cukup untuk menghadapi Ramadan dan Lebaran 2024. Sebab, pada akhir Maret hingga awal April 2024, akan ada panen raya padi untuk musim tanam pertama dengan luasan 4.000 hektare di Bantul.
"Untuk itu kami pastikan stok aman. Karena akan ada hasil panen padi sebanyak 35.200 ton. Namun untuk apakah kondisi ini akan menurunkan harga beras, kami tidak bisa memastikan. Sebab, kami memang hanya mengurusi memproduksi beras bukan harga beras," ucap Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo secara terpisah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
- Puluhan Pengumpul Sampah Datangi Rumah Cabup Sleman Harda Kiswaya, Sampaikan Keluhan dan Harapan
Advertisement
Advertisement