Rekapitulasi Suara Rampung, KPU Jogja Lanjut Susun SK Penetapan Jumlah Kursi Legislatif
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja menyelesaikan proses rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kota, Kamis (29/2/2024) malam. Meliputi lima dapil yang seluruhnya terdiri dari 14 kemantren. Ketua KPU Kota Jogja Noor Harsya Aryosamudro menuturkan, pada Jumat (1/3/2024) KPU Kota Jogja lantas menyerahkan Formulir D Hasil kepada seluruh pihak peserta pemilu yang hadir. Mulai dari saksi paslon, saksi partai politik, saksi DPD, dan Bawaslu Kota Jogja. "Subuh tadi sudah kami sampaikan," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (1/3/2024).
Harsya menambahkan, saat ini KPU Kota Jogja terus berproses menyelesaikan tahapan pemilu. Usai Formulir D Hasil diserahkan kepada peserta pemilu, pihaknya akan memindai kembali Formulir D Hasil Kota Jogja. Selanjutnya akan diunggah di laman KPU Kota Jogja. Guna keperluan keterbukaan informasi kepada publik. "Hard copy-nya (dikirim) ke KPU DIY," katanya.
Advertisement
Meski KPU Kota Jogja masih belum menerbitkan secara resmi SK penetapan jumlah kursi, tapi formasi DPRD Kota Jogja sedikit banyak sudah bisa diprediksi. Berdasarkan rekapitulasi kemarin, PDIP masih menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi dengan perolehan mencapai 11 kursi.
Meski ada di peringkat paling atas, tetapi capaian 11 kursi ini turun dari pileg sebelumnya. Saat itu PDIP mampu meraih 13 kursi. Di sisi lain, PKS berhasil mempertahankan raihan 5 kursi.
Sementara, tahun ini juga turut menjadi tahun keberuntungan PKB. Untuk pertama kalinya sukses mengirim kadernya di legislatif tingkat Kota Jogja. Ketua DPC PKB Kota Jogja Solihul Hadi menuturkan meski dua kursi aman bagi PKB, tapi pihaknya masih akan menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU.
BACA JUGA: Berawal dari Kasidah, Nia Kurnia Kini Sukses jadi Biduan Dangdut Lokal Jogja
"Sebelumnya, sepanjang 20 tahun atau empat periode, PKB selalu gagal meloloskan wakilnya. Kita tunggu hasil resminya dulu. Tapi, Insya Allah pemilu kali ini menjadi capaian yang luar biasa bagi kami. Setidaknya, akan ada dua kursi yang berhasil kami raih," ujarnya.
Capaian kursi dengan jumlah yang cukup signifikan juga dirasakan oleh PPP. Lima tahun lalu, PPP hanya mencatatkan satu kursi. Sedangkan pada 2024, mampu mengamankan jatah empat kursi DPRD Kota Jogja. Sementara Partai Golkar mampu meraih lima kursi, meningkat dibanding 2019 lalu yang hanya empat kursi.
Di sisi lain, Ketua DPD PAN Kota Jogja Heroe Poerwadi mengakui adanya kemerosotan jumlah kursi dibanding 2019. Saat itu PAN mampu mengamankan 6 kursi, kini hanya berpotensi meraup sebanyak 4 kursi. Heroe menambahkan dua petahana tak mampu mempertahankan kursinya di DPRD Kota Jogja.
"Tapi ada tiga incumbent dan satu baru yang dipastikan akan duduk di legislatif Kota Jogja. Penurunan ini karena suasana Pemilu 2024 memang beda. Di lapangan, pertempuran tidak hanya bersifat ideologis, ketokohan dan programatik, tetapi juga pragmatis," ujar Heroe saat dikonfirmasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement