Advertisement
Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Terganjal Sertifikat Tanah Warga Terdampak Jadi Agunan Bank
![Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Terganjal Sertifikat Tanah Warga Terdampak Jadi Agunan Bank](https://img.harianjogja.com/posts/2024/03/02/1166613/tol-joglo3.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembebasan lahan tol Jogja-Solo Seksi 2 ruas Trihanggo-Junction Sleman sempat terkendala sertifikat tanah milik warga terdampak yang menjadi agunan di bank.
Meski demikian fenomena sertifikat tanah yang disekolahkan di bank tersebut secara perlahan dapat diatasi sehingga pembebasan lahan proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman persentasenya makin bertambah
Advertisement
BACA JUGA : Progres Pengerjaan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman Capai Angka 27 Persen
Sejumlah tanah milik warga terdampak yang sertifikatnya jadi agunan di bank itu dikenal dengan istilah hak tanggungan (HT). Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto mengakui adanya sejumlah bidang tanah milik warga terdampak tol Jogja-Solo Seksi 2 ruas Trihanggo-Junction Sleman yang sertifikatnya menjadi jaminan bank. Hal ini membuat proses pembebasan lahan akhirnya memakan waktu cukup lama.
"HT [hak tanggungan], jadi itu dijaminkan di bank, jadi itu yang membikin agak lama," kata Agung dikutip pada Kamis (29/2/2024).
Akan tetapi ia memastikan persoalan tanah yang menjadi agunan bank tersebut secara perlahan mulai dibereskan. Adapun jumlah tanah yang belum dibebaskan kaena terganjal sertifikat menjadi jaminan bank tersebut setidaknya ada tiga bidang.
"Untuk tanah yang belum dibebaskan yang di Tlogoadi yang mau ke dusun Nglarang ada dua-tiga rumah yang belum dibayar ganti rugi karena terkait dengan Hak Tanggungan, tapi sudah dibereskan," katanya.
Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman sendiri memiliki kebutuhan lahan sebanyak 889 bidang yang setara dengan 39,89 hektare. Hingga 4 Februari 2024, total lahan sudah bebas mencapai 161 bidang dengan luas 28,49 hektare. Torehan ini setara dengan 71,4 persen dari total target kebutuhan lahan. Sedangkan sebanyak 161 bidang lahan atau 11,39 hektare sisanya masih belum dibebaskan.
Di sisi lain dari 39,89 hektare lahan yang sudah dibebaskan, lahan yang siap digunakan mencapai 8,89 hektare. Luasan tersebut setara 22,3 persen dari total keseluruhan lahan proyek Tol Jogja-Solo pada Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/13/1204079/hasto-kristiyanto.jpg)
Praperadilan Ditolak PN Jaksel, Status Tersangka Hasto Kristiyanto Sah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203856/innside.jpg)
Iftar Menu Nusantara dan Timur Tengah di INNSiDE Yogyakarta, Mulai dari Rp155.000
Advertisement
Berita Populer
- Demi Pelestarian, Wayang Kulit Tatah Sungging Wukirsari didaftarkan Jadi Indikasi Geografis
- Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Demo, Tuntut Pencairan Tukin
- Tim SAR di Pantai Gunungkidul Butuh Personel Tambahan dan Sarana Prasarana Pendukung untuk Operasional
- Kenalkan Durian Patuk, HeHa Sky View Gelar Pasar Durian Runtuh
- Sampah Menumpuk Lagi di Depo Kotabaru, Penjual Bunga Sambat Omzet Anjlok
Advertisement
Advertisement