Advertisement

Promo November

Sepekan Menjelang Ramadan, Harga Sayuran di Kota Jogja Naik

Alfi Annisa Karin
Selasa, 05 Maret 2024 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Sepekan Menjelang Ramadan, Harga Sayuran di Kota Jogja Naik Salah satu pedagang sayuran di Pasar Beringharjo Ida Chabibah saat ditemui, Selasa (5/3) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, GONDOMANAN—Biasanya, kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan akan meningkat. Ini akan berimbas pada harga kebutuhan pokok salah satunya sayuran. Ketua Paguyuban Ayem Tentrem Pasar Beringharjo Timur Ida Chabibah menuturkan 75% komoditas sayuran mengalami kenaikan harga. Paling signifikan terjadi pada cabai.

Ida menuturkan, cabai rawit merah yang normalnya dibanderol Rp35.000/kg sempat melonjak hingga Rp80.000/kg dan kini turun menjadi Rp60.000/kg. Sementara cabai keriting yang biasanya hanya dibanderol Rp25.000/kg kini naik menjadi Rp75.000/kg.

Advertisement

"Paling mahal sekarang cabai teropong merah sampai Rp95.000/kg. Ini paling mahal," ujar Ida saat ditemui di Pasar Beringharjo, Selasa (5/3/2024).

BACA JUGA: Gunung Merapi Keluarkan Ratusan Awan Panas Guguran Sejak Masa Erupsi Efusif

Tak hanya cabai, harga beberapa sayuran juga terpantau naik. Kenaikan paling terasa terjadi pada sayuran selada. Semula, selada hanya dibanderol Rp15.000/kg, lalu naik menjadi Rp25/kg, dan mencapai puncaknya yakni Rp40.000/kg.

Selain itu, kenaikan juga terjadi pada komoditas brokoli yang normalnya hanya Rp15.000/kg, sempat naik menjadi Rp20.000/kg, hingga kini Rp30.000/kg. Sayur pokcoy juga naik harga dari semula hanya Rp5.000 sampai Rp6.000/kg kini dibanderol Rp14.000/kg. "Hampir semua sayuran harganya naik, barangnya susah. Kemungkinan karena pengaruh cuaca," ujarnya.

Ida mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak sebelum pemilu bergulir. Meski ketersediaan sayuran sulit didapat yang diduga disebabkan oleh cuaca, tapi khusus untuk komoditas cabai ketersediaan aman dengan kualitas baik. Walaupun hampir semua sayur harganya naik, tapi pada kenyataannya tak terlalu mempengaruhi minat beli masyarakat. Ini lantaran sayuran menjadi kebutuhan pokok yang selalu dicari setiap hari. "Kalau ada penurunan itu sedikit sekali," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas

News
| Senin, 25 November 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement