Advertisement
BPKP BKD DIY Jadi Ruang Upgrade Para Pegawai Indonesia
Poniran. - Harian Jogja - Sirojul Khafid
Advertisement
JOGJA—Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BPKP BKD) DIY menjadi ruang untuk para pegawai pemerintahan meningkatkan kapasitasnya.
Sekretaris BKD DIY, Poniran, mengatakan peserta yang mengakses layanan di BPKP BKD DIY tidak hanya dari internal, namun juga luar DIY.
Advertisement
"[Pengguna layanan sampai dari] Kalimantan dan sebagainya. Tidak jarang layanannya penuh," kata Poniran, Rabu (14/5/2025).
BPKP merupakan salah satu unit pelaksana teknis yang ada di BKD DIY. Dalam waktu dekat ini, penyedia layanan tersebut akan menempati gedung baru yang masih dalam proses penyempurnaan interior bagian dalam.
BPKP, yang juga dikenal dengan nama assessment center, menyediakan layanan berupa Penilaian Kompetensi dengan Assessment Center Metode Kompleks, Penilaian Kompetensi dengan Assessment Center Metode Kompleks Tanpa Menginap, Penilaian Kompetensi dengan Assessment Center Metode Sedang, serta Penilaian Kompetensi dengan Assessment Center Metode Sederhana.
BACA JUGA: Libur Long Weekend Waisak, Kawasan Pantai Gunungkidul Dipadati Pengunjung
Ada pula layanan berupa tes psikologi, konseling psikologi, Umpan Balik Pasca Uji Kompetensi, fasilitasi uji dan sertifikasi kompetensi, layanan informasi dan kerja sama penilaian kompetensi, hingga layanan pengaduan. Layanan BPKP BKD DIY bisa untuk segala level, termasuk manajer hingga top leader.
"Kami bisa menilai, seberapa levelnya, low, top, atau masih kurang di bagian apa. Dipotret dulu, untuk nantinya kepentingan peningkatan kapasitas, misal promosi untuk jabatan, rotasi, dan sebagainya," katanya.
Tidak semua daerah di Indonesia memiliki balai sejenis. Sehingga tidak jarang peserta layanan di sini berasal dari beragam daerah. Poniran juga mengatakan bahwa fasilitas di BPKP BKD DIY cukup lengkap. Sumber daya manusia serta asesornya juga bersertifikat.
"Kami selalu update, dan saat ini akreditasi [untuk BPKP BKD DIY] A," kata Poniran. "Dulu [untuk ruang menginap bagi peserta tes khusus] masih satu bad, berisi enam orang. Sekarang bisa untuk dua kelas [berisi 12 orang] sekali jalan." (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement




