Advertisement
Saluran Air Banyak yang Rusak, Empat Pasar di Kulonprogo Ini Direhabilitasi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak empat pasar di Bumi Binangun akan direhabilitasi pada 2024 ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) sekitar Rp3 miliar. Pilihan rehabilitasi di empat pasar ini berdasarkan urgensinya untuk meningkatkan layanan perdagangan di Kulonprogo.
Empat pasar yang akan direhabilitasi itu adalah Pasar Wates, Pasar Jombokan, Pasar Pripih, dan Pasar Kasihan. Rehabilitasi pasar ini dikelola Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulonprogo dengan anggaran paling banyak diterima Pasar Wates dengan besaran Rp2,15 miliar.
Advertisement
Sementara Pasar Jombokan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih direhabilitasi dengan anggaran Rp340 juta. Dimana rehabilitasi yang akan dilakukan dengan memperbaiki drainase dan toilet.
Lalu Pasar Pripih, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap menghabiskan anggaran Rp165 juta dimana dengan memperbaiki drainase los daging yang kerap tersumbat. Sementara Pasar Kasihan, Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah dianggarkan Rp170 juta juga untuk rehabilitasi drainase.
BACA JUGA: Ini Kata Pakar Kesehatan soal Vape Jadi Alat Berhenti Merokok
"Saluran drainase di empat pasar yang akan direhabilitasi ini memang mendesak diperbaiki, jika tidak sangat mengganggu proses jual-beli di sana. Seperti di Pasar Kasihan ini mudah kebanjiran jika hujan deras karena drainasenya belum maksimal," jelas Ketua Tim Sub Kegiatan Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan, Disdagin Kulonprogo, Dwi Sarmiayti Ningsih, Kamis (7/3/2024).
Tahapan rehabilitasi empat pasar itu masih dalam konsultasi dan kajian. "Pengerjaan fisiknya nanti dengan sistem lelang," kata Sarmiayti yang akrab disapa Mia ini.
Mia menjelaskan pengerjaan empat pasar pada 2024 di Bumi Binangun diharapkan didukung seluruh pedagang. "Rehabilitasi ini penting sehingga mesti didukung bersama, jangan dianggap sebagai gangguan di pasar. Kami juga meminta agar para pedagang turut menjaga fasilitas yang ada agar awet," katanya.
Kepala Bidang Sarana Perdagangan Disdagin Kulonprogo, Agus Suryanto menjelaskan dari total jumlah pasar 26 dipilih empat pasar yang direhabilitasi berdasarkan skala prioritas. "Anggaran yang ada terbatas sehingga harus dipilih yang paling mendesak dan prioritas," jelasnya.
Agus menyebut program rehabilitasi pasar ini adalah bentuk upaya Pemkab Kulonprogo untuk meningkatkan pelayanan perdagangan. "Mendrog pasar tradisional terus eksis dan diminati luas,agar mendorong kesejahteraan masyarakat juga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tol Jakarta-Cikampek Diperbaiki, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Arus
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Buruh Mebel di Bantul Tidak Digaji, Ini Respons Bupati Abdul Halim Muslih
- Ndarboy Genk, NDX AKA, hingga GMLT Bakal Hibur Warga Bantul di Stadion Sultan Agung 4 Agustus 2025
- Mahfud MD Sebut Amnesti dan Abolisi Menunjukkan Kedua Kasus Kental Nuansa Politik
- DPRD Kulonprogo Dorong Pemkab Bangun Rumah Sakit Daerah di Wilayah Utara
- Siswa Kulonprogo yang Keracunan Setelah Menyantap MBG Masih Rawat Inap, Pemkab Tanggung Semua Biaya
Advertisement
Advertisement