Advertisement

Promo November

Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo saat Mudik Lebaran Hanya 22 Km, Begini Mekanisme dan Lokasi Exit Tolnya

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 08 Maret 2024 - 14:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo saat Mudik Lebaran Hanya 22 Km, Begini Mekanisme dan Lokasi Exit Tolnya Seorang penumpang kembali masuk ke dalam kendaraan setelah berhenti sejenak di Tol Jogja Solo yang dibuka fungsional di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023). - Antara/Aloysius Jarot Nugroho

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebagian ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo akan kembali difungsionalkan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2024.

Jalur Fungsional yang dapat dilalui oleh para pemudik merupakan bagian dari pekerjaan Tahap I jalan tol ini, yakni segmen Kartasura-Klaten. Terdapat penambahan panjang ruas yang fungsional yang dapat dilalui para pemudik dibandingkan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu.

Advertisement

"Panjang tol Jogja Solo yang akan difungsionalkan hanya 22 kilometer (dari arah Solo) atau bertambah 9 km dari panjang jalan tol fungsional pada saat libur Nataru kemarin. Untuk mekanisme pengaturannya kami akan berkoordinasi dengan steak holder terkait," ujar Manajer Humas PT Jasamarga Jogja Solo, Rachmat Jasiman, Jumat (8/4/2024).

BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional saat Mudik Lebaran 2024, Sepanjang 25 Kilometer hingga Kota Klaten

Pimpinan Proyek PT. Jasamarga Jogja Solo, Muhammad Ahdal Masruhin menjelaskan bahwa fungsionalisasi pada arus mudik Lebaran direncanakan minimal (para pemudik) dari Solo sudah bisa exit di Kecamatan Ngawen, Klaten. "Karena diprediksi arus lalu lintas yang akan melewati Solo dan Jogja lebih besar dibanding pada saat Nataru kemarin," ujar Ahdal dikutip dari situs binamarga.pu.go.id.

Dia menambahkan bahwa arus lalu lintas yang akan diberlakukan adalah satu arah dengan menggunakan satu jalur. Sementara untuk jenis kendaraan yang boleh melewati tol fungsional ini masih sama seperti sebelumnya, yakni dibatasi hanya golongan 1 berupa kendaraan roda 4 non-bus dan non-truk.

“Nanti akan diberlakukan satu arah, yakni pada masa mudik dari Solo ke arah Jogja dan saat arus balik dari Jogja ke Solo. Jam diberlakukannya jalur fungsional ini adalah dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore," katanya.

Disinggung soal permintaan agar fungsional tol Jogja Solo bisa berlaku selama 24 jam, Ahdal mengakuinya. "Ya, kemarin sempat ada permintaan khusus dari Korlantas (Korps Lalu Lintas) terkait opsi untuk dibuka 24 jam tapi hanya di interchange Kartasura saja, namun masih akan dibahas lebih lanjut saat rapat persiapan Lebaran nanti,” ujarnya.

Akses ke Jalan Tol Jogja Solo

Untuk diketahui, para pemudik dapat memasuki tol fungsional ini melalui beberapa akses. Pada periode masa mudik, apabila pemudik datang dari jalur Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan ke jalur fungsional ini melalui Gerbang Tol Colomadu dan langsung ke atas menuju ke exit tol Karanganom atau exit tol Klaten.

Sedangkan untuk pemudik dari jalan arteri (non tol) yaitu yang akan masuk dari sekitaran Solo dan Boyolali, pengendara bisa masuk melalui Gerbang Tol Banyudono. Begitu juga sebaliknya saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari Gerbang Tol Karanganom atau Gerbang Tol Klaten untuk bisa melanjutkan ke jalur tol.

BACA JUGA: Pengembang Sebut 13 Km Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Dibuka Saat Lebaran

Saat ini di ruas jalan tol yang akan fungsional masih ada sebagian jalan yang perkerasannya berupa lean concrete (LC). Pihak PT. Jasamarga Jogja Solo selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo terus mengupayakan agar saat ruas jalan tol ini difungsionalkan sepanjang 22 km dari Solo hingga Klaten di masa mudik Lebaran semua perkerasan jalannya dapat berupa rigid.

Ahdal pun mengimbau agar para pemudik dapat mematuhi aturan batas kecepatan saat melalui jalan tol fungsional demi keselamatan. Salah satunya terkait kecepatan laju kendaraan. “Sama seperti saat Nataru kemarin, kami batasi kecepatan hanya sekitar 40 km/jam supaya kendaraan lebih aman karena masih terdapat beberapa perkerasan yang belum maksimal, terutama di jembatan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dengan total panjang 96,57 km ini terbagi menjadi tiga tahapan. Tahap I (Kartasura – Maguwoharjo dan sebagian dari Trihanggo – Junction Sleman) 49,25 km, tahap II (Junction Sleman-Kulonprogo) 38,57 km dan tahap III (berada di ringroad Kota Yogyakarta atau Maguwoharjo - Trihanggo) sepanjang 8.75 km.

Jalan tol ini berfungsi untuk menghubungkan kawasan pariwisata nasional, serta memiliki peran signifikan terhadap peningkatan konektivitas pada segitiga emas Joglo Semar (Jogja-Solo-Semarang). Jalan tol juga ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa, yakni Tol Semarang-Solo serta Tol Solo-Ngawi. Selain itu juga akan terhubung dengan Tol Jogja-Bawen yang saat ini juga dalam proses pembangunan.

Keberadaan jalan tol ini juga akan memangkas waktu tempuh dari Kota Solo menuju Kota Yogyakarta menjadi setengahnya, yakni dari 90 menit menjadi 45 menit. Begitupun dengan waktu tempuh dari Kota Yogyakarta menuju Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo berkurang dari 90 menit menjadi 45 menit saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement