Advertisement

Promo November

Sembako Mahal Jelang Ramadan, Bupati Bantul: Kenaikan Harga Masih Wajar

Jumali
Jum'at, 08 Maret 2024 - 19:17 WIB
Arief Junianto
Sembako Mahal Jelang Ramadan, Bupati Bantul: Kenaikan Harga Masih Wajar Ilustrasi beras di pasar tradisional. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul menilai kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayahnya masih dalam tahap wajar dan bisa ditoleransi. Kendati demikian, Pemkab telah bersiap untuk kembali menggelar operasi pasar, jika kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok kembali terjadi.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan Forkopimda Bantul yang digelar di ruang Bupati Bantul, Kamis (7/3/2024), didapatkan jika ada kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, beras dan cabai. Tetapi, kenaikan itu, dinilainya masih wajar dan masih bisa ditoleransi.

Advertisement

"Seperti ini kan pola tahunan dan biasa terjadi setiap menjelang bulan Puasa dan Lebaran. Jika nanti harga komoditi ini naik dan jauh dari daya beli masyarakat ya kita gelar lagi operasi pasar. Untuk saat ini kami pun telah menggelar operasi pasar di beberapa titik," kata Halim, Jumat (8/3/2024).

Halim pun menyebut jika saat ini stok untuk kebutuhan pokok di Bantul sangat mencukupi untuk bulan Puasa dan Lebaran. "Apalagi nanti di awal April akan panen padi cukup besar. Pasti menekan harga beras," terang Halim.

Berdasarkan hasil pemantauan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Bantul, per Jumat (8/3/2024), harga sejumlah kebutuhan pokok di lima pasar berbeda di Bantul, justru mengalami penurunan.

Beras premium saat ini dijual Rp15.500 atau turun dari Rp16.000 pada Kamis (7/3/2024). Untuk beras medium saat ini dibanderol Rp14.400 perkilogram atau turun Rp600 dari harga semula Rp15.000. Untuk gula pasir ada kenaikan Rp100 per kilogram dari Rp17.000 menjadi Rp17.100 per kilogram.

"Untuk minyak goreng justru stabil di angka Rp14.800 untuk curah, kemasan premium Rp17.600 per liter. Daging sapi saat ini stabil Rp133.000 per kilogram. Daging ayam broiler justru naik, saat ini rata-rata Rp39.200 per kilogram, telur Rp30.600 masih sama seperti kemarin. Cabai juga sudah turun Rp56.000 per kilogram untuk cabai keriting, rawit Rp52.400," kata Subkoordinator Kelompok Substansi Pengendalian Barang Pokok dan Penting DKUKMPP Bantul, Zuhriyatun Nur Handayani terpisah.

Menurut Nani-panggilan akrab Zuhriyatun Nur Handayani, tren di awal Ramadan pasti ada kenaikan harga kebutuhan pokok. Tapi di pertengahan Ramadan akan kembali turun. Harga ini akan kembali naik menjelang Lebaran. "Hanya beberapa komoditas tertentu, seperti daging ayam dan telur. Untuk beras, itu biasanya stabil. Ini kan hanya faktor cuaca yang membuat harga tinggi. Tapi kan bentar lagi panen, jadi aman. Stok juga aman," lanjut Nani.

Sementara terkait dengan stok, Nani menyebut saat ini beras stok yang ada di lima pasar mencukupi. "Untuk saat ini ada 16 ton di lima pasar berbeda yakni Pasar Bantul, Niten, Imogiri, Piyungan dan Pijenan. Belum di sejumlah distributor, saat ini stoknya juga cukup banyak," ucap Nani.

BACA JUGA: Sepekan Menjelang Ramadan, Harga Sayuran di Kota Jogja Naik

Terpisah, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Kusumandari mengungkapkan berdasarkan data yang ada di DKPP Bantul, jika stok beras di Bantul aman hingga Lebaran. Sebab, hingga akhir Februari 2024 stok beras ada 9.460 ton. “Untuk kebutuhan sekitar 5.729 ton. Artinya masih surplus 3.731 ton. Ini cukup untuk kebutuhan sampai Lebaran,” kata Kusumandaru.

Sementara salah satu pedagang sembako di Pasar Bantul, Arni mengakui jika saat ini harga beras mengalami penurunan. Pada Rabu (6/3/2024) pihaknya masih menjual beras premium pada harga Rp16.200 per kilogram, saat ini sudah Rp16.000 per kilogram. Untuk beras medium juga mengalami penurunan dari Rp15.200 menjadi Rp15.000. "Beras Bulog saya jual Rp11.000 per kilogram. Untuk komoditas lainnya seperti mintak goreng curah masih stabil Rp14.000 per liter," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas

News
| Senin, 25 November 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement