Advertisement

Pemkab Sleman Siapkan Anggaran Rp16 Miliar untuk Pasang 2.000 Titik PJU

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 14 Mei 2025 - 07:07 WIB
Jumali
Pemkab Sleman Siapkan Anggaran Rp16 Miliar untuk Pasang 2.000 Titik PJU Petugas Dishub Sleman memperbaiki lampu penerangan jalan di ruas jalan di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Senin (25/3/2024).- Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman akan memasang/ membangun penerangan jalan umum (PJU) di lebih dari 2.000 titik. Saat ini, Dishub sedang melakukan perencanaan dokumen sebelum melakukan lelang.

Kepala Bidang Sarana Prasarana Dishub Sleman, Wahyu Estijanto, mengatakan pelaksanaan pembangunan paling tidak dilakukan pada Juli 2025. Ada sepuluh paket pembangunan baik PJU ruas jalan maupun permukiman.

Advertisement

Rinciannya, PJU permukiman ada 1.864 titik dan PJU ruas jalan ada 521 titik. Anggaran bersumber dari APBD Sleman sebesar Rp16 miliar. Lampu yang digunakan berjenis LED. Khusus ruas jalan lampu digunakan untuk 90 watt dan permukiman 30 watt.

“Pembangunan nanti komplet, ya lampu, tiang, kabel, kwh meter yang tersambung ke jaringan listrik PT PLN,” kata Wahyu dihubungi, Selasa (13/5/2025).

BACA JUGA: Tagihan LPJU Sleman Tembus Rp3,6 Miliar Per Bulan

Wahyu mengaku PJU yang terpasang di ruas jalan saat ini ada sekitar 8.524 titik atau baru 50%. Masih perlu pembangunan lagi hingga 8.964 titik. Adapun PJU di permukiman masih belum terdata secara detail.

Dia menambahkan ruas jalan gelap tersebar merata di seluruh kapanewon/ kecamatan. Prioritas pembangunan PJU tahun ini ada di ruas jalan yang benar-benar gelap.

“Kemarin arahan dari Pak Bupati agar menangani ruas jalan yang gelap, rawan laka, dan rawan kejahatan. Kami akan mengusahakan juga di APBD Perubahan agar ada pemasangan lagi,” katanya.

Dishub juga mengalami persoalan lain terkait PJU. Kata Wahyu, masih ada kasus pencurian komponen PJU. Apabila ada komponen hilang, maka dampaknya terjadi pada PJU lain yang berada dalam satu jaringan.

Dishub telah melapor ke Polsek setempat setiap ada kasus pencurian. Namun, Wahyu mengaku belum ada tersangka sama sekali.

Usai terjadi pencurian, Dishub akan langsung mengganti komponen agar PJU tetap menyala. Tahun ini ada anggaran pemeliharaan sekitar Rp1 miliar. Pemeliharaan dilakukan untuk seluruh PJU. Anggaran tersebut tergolong sedikit. Paling tidak, Dishub perlu Rp5 miliar. Lebih jauh, Wahyu mengaku Dishub sedang berupaya mengurangi tagihan listrik PJU. Saat ini, pengeluaran biaya untuk listrik PJU dihitung berdasarkan kwh meter dan kontrak daya. Ke depan, kontrak daya akan diganti dengan kwh meter.

 “Biaya tagihan listrik ke depan semuanya akan sesuai dengan pemakaian, lewat kwh meter. Kalau kontrak daya itu lampu kondisi mati pun dihitung. Nanti ada survei bersama PT PLN,” ucapnya.

Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana, mengatakan keberadaan PJU sangat penting, utamanya ketika malam hari. Kata dia, pengendara akan merasa aman ketika ruas jalan dalam keadaan terang.

“Terutama untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di ruas-ruas jalan, peran PJU sangat penting,” kata Arip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Datangi Mantan Dosen Pembimbingnya di UGM

News
| Selasa, 13 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya

Wisata
| Senin, 12 Mei 2025, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement