Advertisement

Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SMA di DIY Terbanyak dari Bantul

Kiki Luqman
Senin, 30 Juni 2025 - 20:17 WIB
Maya Herawati
Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SMA di DIY Terbanyak dari Bantul Sekolah Rakyat. - Foto ilustrasi dibuat oleh AI - ChatGPT

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Kabupaten Bantul memperoleh alokasi terbanyak se-DIY dalam program Sekolah Rakyat untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bantul, Hermawan Setiaji, mengungkapkan bahwa jumlah kuota yang diberikan untuk wilayah Bantul adalah 383 orang.

Advertisement

Dari jumlah tersebut, sebanyak 143 calon siswa asal Bantul dipastikan lolos seleksi tahap awal dan hampir resmi menjadi siswa Sekolah Rakyat untuk gelombang pertama.

Dia memerinci, dari total 200 siswa yang diterima pada gelombang pertama, mayoritas berasal dari Bantul. Rinciannya, Bantul ada 143 siswa, disusul Kulonprogo 27 siswa, Sleman 19 siswa, Kota Jogja 18 siswa, dan Gunungkidul hanya satu siswa. "Beruntung kami dapat porsi banyak, mungkin faktor lokasi Sekolah Rakyat memang berada di sini," ujarnya, Senin (30/6/2025).

Dia menambahkan, Kementerian Sosial telah meminta masing-masing daerah menyiapkan daftar cadangan siswa sebesar 10% dari kuota utama. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika ada peserta yang mengundurkan diri.

BACA JUGA: Pembayaran Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di Sidoarum Sleman, Ada yang Hanya Seluas Satu Meter

Lebih lanjut, Hermawan menyoroti semangat besar para calon siswa dalam mengikuti program ini.

“Saat ini kami sedang memverifikasi kembali sisa pendaftar untuk mencari calon siswa cadangan dari Bantul. Kalau dicermati, bukan sekadar anak orang tidak mampu, calon siswa punya keinginan kuat, punya potensi kalau didorong. Kemudian keluarganya juga mendukung, kira-kira seperti itu,” katanya.

Dia juga memastikan bahwa pendaftar asal Bantul yang belum diterima dalam seleksi utama masih memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan melalui jalur afirmasi di sekolah negeri.
Jalur afirmasi ini ditujukan khusus bagi siswa dari keluarga prasejahtera agar tetap dapat mengakses pendidikan formal. “Meski tidak diterima di Sekolah Rakyat, mereka tetap akan difasilitasi melalui jalur afirmasi.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara

News
| Senin, 30 Juni 2025, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement