Advertisement
Antraks Muncul Lagi di Gunungkidul, Sekda Minta Warga Setop Kebiasaan Brandu
Gejala Antraks - ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus antraks kembali muncul dengan satu warga Gunungkidu suspek antraks yang sedang dirawat di rumah RSUD Prambanan. Kasus ini diduga diduga berawal dengan adanya kegiatan brandu atau membagikan daging sapi yang mati.
Sekda DIY, Beny Suharsono, mengingatkan kembali agar warga tidak lagi melakukan brandu. Beny menjelaskan ketika muncul kasus ini, Pemda DIY langsung melakukan asesmen bersama dengan wilayah setempat, termasuk dinas kesehatan dan pertanian setempat. “Agar bisa mengisolasi kejadian itu,” katanya saat dihubungi, Sabtu (9/3/2024).
Advertisement
Tindakan cepat harus dilakukan karena antraks merupakan penyakit menular yang bisa menyebar baik melalui sapi maupun manusia. “Harus segera diisolasi. Kejadian yang dulu [antraks yang pernah terjadi] agar tidak terjadi lagi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Praktik Brandu Masih Jadi Momok Penyebaran Antraks, Ini Kata Guru Besar Mikrobiologi UGM
Ia juga mengimbau warga agar tidak lagi melakukan praktek brandu yang bisa merugikan banyak orang. “Sudah sangat tegas ada larangan, akan kami teruskan lagi. Perlu sosialisasi terus, edukasi terus, kalau itu tidak baik dan tidak boleh dilakuikan. Ini agar sama-sama dipahami,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
116 Santri Keracunan Makanan Katering, Polisi Turunkan INAFIS
Advertisement
Mencicipi Bakso Keju Lumer dan Bakso Jumbo Viral di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Revisi Perda KTR Kulonprogo Disahkan, Iklan Rokok Dilonggarkan
- DPRD DIY Dukung Becak Listrik Jadi Ikon Transportasi Jogja
- Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
Advertisement
Advertisement



