Advertisement
Polres Jogja Ingatkan Warga Tidak Main dan Jualan Petasan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bulan Ramadan di Indonesia identik dengan petasan. Mengingat bahayanya petasan, masyarakat diimbau untuk tidak bermain petasan, apalagi memperjual-belikannya. Masuk dalam bahan peledak, penjual petasan bisa dikenakan hukuman 20 tahun penjara.
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Dwi Daryanto, mengatakan pihaknya selalu mengimbau masyarakat untuk tidak bermain-main dengan petasan. “Baik produksi dan jual beli maupun membunyikan. Jangan sampai kejadian seperti di Bantul kemarin,” katanya, Selasa (12/3/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Tahun Ini Diperkirakan 71,7 Persen Penduduk Indonesia Mudik Lebaran
Saat ini, Polresta Jogja memang belum menggelar razia khusus untuk penjual petasan. Namun razia ini nantinya akan digabung dengan operasi penyakit masyarakat (pekat). “Untuk razia kemungkinan nanti pas operasi pekat,” ujarnya.
Terkait dengan penggunaan petasan sudah diatur dalam Undang-Undang Darurat No. 12/1951. Di sana disebutkan barang siapa yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mempunyai, menyimpan, hingga mempergunakan atau mengeluarkan sesuatu bahan peledak, dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Laporan Harta Kekayaan Kabinet Prabowo, Ada yang Mencapai Rp5,4 Triliun
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Kawasan Kotabaru Ditata, Pengelolaan Gor Kridosono Diserahkan Kembali Ke Kraton Jogja
- Dinas Pertanian Kulonprogo Gelar Pasar Murah, Siapkan 100 Kilogram Cabai
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Selasa 21 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Selasa 21 Januari 2025
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Selasa 21 Januari 2025: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement