Advertisement
Dinas PUP ESDM DIY Belum Terima Laporan Kebocoran Pipa Lindi TPA Piyungan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Warga Pedukuhan Banyakan 3, Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul mengeluhkan pipa saluran limbah cair atau lindi dari tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan atau TPA Piyunganyang bocor hingga mencemari saluran irigasi pertanian. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) mengaku belum menerima laporan terkait dengan hal ini.
Dukuh Banyakan 3, Lilik Purwoko menyampaikan beberapa pemilik sawah di lokasi tersebut mengeluhkan dugaan saluran irigasi yang tercemar lindi TPST Piyungan pada Januari 2024. Kemudian dia bersama beberapa warga lain mengecek lokasi tersebut pada Senin (11/3/2024). Dari pengecekan tersebut ditemukan ada 10 titik pipa lindi TPST Piyungan yang bocor.
Advertisement
Kebocoran pipa lindi terjadi di saluran irigasi RT 3 dan RT 4, Pedukuhan Banyakan, Sitimulyo, Kapanewon Piyungan. Lantaran pipa lindi tersebut berada dalam saluran irigasi, alhasil saat saluran pipa lindi bocor, maka lindi bercampur dengan air irigasi sawah.
Kejadian tersebut berdampak pada sekitar 30-40 bidang sawah milik warga. Menurut Lilik, sawah yang dialiri air irigasi bercampur lindi akan menyebabkan penurunan produksi padi.
"Kalau yang di pinggir banget, yang di pinggir talut [saluran irigasi] dulu hampir 80%. [penurunan produksi padi], di tengah sekitar 40-50 persen,” katanya, Selasa (12/3/2024).
Sebelumnya saat pengerjaan TPA Piyungan Transisi Tahap 2, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMK) Sitimulyo sempat menemukan pengerjaan konstruksi saluran lindi tidak sesuai ketentuan.
BACA JUGA: Ajukan Banding karena Putusan Hakim Dinilai Terlalu Ringan, JPU: Tuntutan Kami 8 Tahun
"Dari awal tahun Desember [2023], dari Januari [2024, kebocoran pipa lindi]. Ketika TPST Transisi Tahap 2 selesai langsung digunakan untuk pembuangan [lindi], itu kebocorannya di sana, tidak ke pipa [lindi keluar dari pipa]," katanya.
Sedangkan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUP ESDM DIY, Rosdiana Puji Lestari mengaku belum menerima laporan tersebut. Dia mengakui minggu lalu sempat bertemu dengan Dukuh Banyakan 3, Lilik Purwoko. Menurut Rosdiana, saat itu Lilik tidak menyampaikan mengenai adanya 10 titik saluran pipa lindi yang bocor.
"Sebelum libur kami ketemu dengan Pak Lilik, coba nanti kalau saat ini ada 10 [saluran lindi] ada foto titiknya enggak, nanti saya langsung bilang teman-teman [untuk mengecek] ke lapangan," katanya.
Rosdiana menyebut saat ini hanya ada dua hingga tiga titik bak kontrol saluran lindi TPA Piyungan yang bocor. "Kalau pipa tidak ada yang bocor, memang di bak kontrol dari 80 bak kontrol, kemarin yang masih ada bocor sekitar dua atau tiga," katanya.
Dia menyampaikan sejak selesai kontrak pembangunan TPA pada akhir 2023 hingga nanti Mei 2024, pipa lindi tersebut masih dalam tahap pemeliharaan, sehingga apabila ada kerusakan akan segera diperbaiki oleh kontraktor.
Rosdiana memastikan pihaknya terus memantau aliran lindi melalui pipa-pipa tersebut, serta mengantisipasi lonjakan debit air lindi saat hujan lebat.
"Kami ke lapangan terus, apalagi saat hujan, saat mengecek itu memang masih ada sekitar dua bak kontrol yang bocor, langsung diperbaiki," katanya. Menurutnya, saat itu kerusakan pada dua bak kontrol tersebut masih dalam tahap perbaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
Advertisement
Advertisement