Advertisement
Beroperasi sejak Tahun Lalu, PPI Gesing Sudah Sumbang PAD untuk Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul mengatakan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gesing telah beroperasi sejak 2023. Pelabuhan tersebut bahkan telah mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Desember 2023 sebesar Rp3,2 juta.
“PPI Gesing sudah sejak akhir 2023 dilakukan uji coba untuk perahu motor tempel,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul, Wahid Supriyadi, Kamis (14/3/2024).
Advertisement
PPI Gesing digunakan untuk kapal berkapasitas 10-30 gross ton (GT). Nantinya DKP Gunungkidul berperan dalam pengembangan pelabuhan karena memiliki hak pengelolaan Tempat Pengelolaan Ikan (TPI). Retribusi hasil tangkapan ikan di TPI juga akan masuk ke Pemkab Gunungkidul.
Wahid menambahkan kapal sekoci/16 GT juga sudah siap di kolam pelabuhan. Hanya saja kapal sekoci tersebut belum dapat dioperasionalkan oleh kelompok karena belum dilengkapi alat tangkap. “Tetapi PPI Gesing memang belum diresmikan secara formal. Info dari DKP DIY akhir tahun baru diresmikan,” katanya.
BACA JUGA: Terjadi Pendangkalan, Peresmian Pelabuhan Pendaratan Ikan Gesing Gunungkidul Mundur
Dia menjelaskan PPI Gesing saat ini masih proses pemeliharaan untuk penyempurnaan yang dilakukan rekanan. Masih ada upaya pendalaman di beberapa titik kolam pelabuhan tersebut dengan peledakan dan pengerukan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Catur Nur Amin mengatakan peresmian PPI Gesing tersebut baru akan dilakukan bulan Oktober 2024. Saat ini pihak rekanan sedang melakukan pengerukan di beberapa titik untuk pendalaman kolam.
Sebelumnya, Catur menjelaskan peresmian PPI Gesing direncanakan pada awal triwulan kedua. Hanya saja peresmian tersebut mundur karena kolam tempat kapal berlabuh mengalami pendangkalan. Pendangkalan terjadi karena material sisa peledakan karang terbawa arus laut dan masuk ke kolam. Dengan begitu kapal besar belum dapat menggunakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Israel Serang Lebanon Utara, Pemimpin Hamas bersama Istri dan 2 Anaknya Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Memberantas Peredaran Minuman Keras, Polres Bantul Memaksimalkan Tim Khusus
- Rumah Baca Raden Mas Suryowinoto Dorong Literasi lewat Pelatihan Mahir Mendongeng
- Pemda DIY Minta Pemkab dan Pemkot Tegas pada ASN Pelanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Pakar Energi Geothermal UGM Sarankan Peningkatan Data Eksplorasi Panas Bumi
- Abrasi Mengancam Pantai Selatan, BPBD DIY Minta Warga Bongkar Bangunan di Pinggir Pantai
Advertisement
Advertisement