Advertisement

Penjelasan BMKG Terkait Munculnya 3 Bibit Siklon Tropis, Sebabkan Cuaca Ekstrem hingga Pekan Depan

Sunartono
Minggu, 17 Maret 2024 - 10:57 WIB
Sunartono
Penjelasan BMKG Terkait Munculnya 3 Bibit Siklon Tropis, Sebabkan Cuaca Ekstrem hingga Pekan Depan Simulasi kemunculan bibit siklon tropis. - BMKG.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sebagian besar wilayah Indonesia masih dibayang-bayangi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi hingga awal pekan depan atau prediksi antara 14-18 maret 2024. BMKG menyatakan munculnya 3 bibit siklon tropis menjadi penyebab cuaca ekstrem ini terjadi.

"Kami imbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk siaga dan waspada menghadapi cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai angin kencang. Karena cuaca esktrem ini dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materil dan imateril," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di lama resmi BMKG sebagaimana dikutip Harianjogja.com, Minggu (17/3/2024).

Advertisement

BACA JUGA : BMKG Deteksi Tiga Bibit Siklon Tropis, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Hingga Pekan Depan

Tiga bibit sikon tersebut antara lain bibit siklon tropis 91S, 94S, dan 93P yang termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia. Ketiganya, menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Berdasarkan Analisis BMKG, Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 - 65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori SEDANG-TINGGI dalam 24 jam kedepan.

Kedua, Bibit Siklon Tropis 94S yang memiliki kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori RENDAH dalam 24 jam ke depan.

Ketiga, Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20 - 25 knots (37 - 46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori RENDAH dalam 24 jam ke depan.

"Kemunculan tiga bibit siklon tropis ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis," ujarnya.

Selain akibat bibit siklon, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial juga berpengaruh terhadap peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA: Siklon Tropis, Ini Wilayah Paling Terdampak Hujan Deras Berdurasi Lama

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menambahkan kombinasi pengaruh fenomena tersebut diperkirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 18 Maret 2024.

Wilayah terdampak cuaca ekstrem ini antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 7 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement