Advertisement
Lebaran 2024, Tol Jogja-Solo Fungsional Mulai Beroperasi 5 April

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tol Solo-Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) akan dibuka secara fungsional untuk arus mudik Lebaran mulai Jumat (5/4/2024).
Rencananya, tol dibuka hingga Senin (15/4/2024) sepanjang 22-25 kilometer. Tol fungsional ini akan dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Hanya kendaraan golongan satu yang diperbolehkan melintasi fungsional Tol Jogja-Solo.
Advertisement
Tol Jogja-Solo (Joglo) akan dibuka satu arah saja. Pada periode mudik, tol akan dibuka mengarah dari Colomadu menuju Klaten. Sementara saat arus balik, fungsional Tol Jogja-Solo akan dibuka satu arah dari Klaten ke Colomadu. Namun skema pembukaan jalur Tol Jogja-Solo ini masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.
Sejumlah jalur alternatif hingga rekayasa lalu lintas disiapkan di DIY untuk mengantisipasi potensi luapan pemudik yang akan melewati Tol Joglo tersebut. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Arip Pramana, menjelaskan ada sejumlah ruas jalan yang bakal diproyeksikan sebagai jalur alternatif ketika terjadi penumpukan kendaraan. "Ada beberapa ruas jalan yang digunakan untuk pengalihan arus lalu lintas," ujarnya, Rabu (20/3/2024).
Area di sekitar Prambanan menjadi salah satu titik yang menjadi bagian dari rekayasa lalu lintas saat Lebaran karena berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah. “Di sekitar Prambanan pasti ada rekayasa lalu lintas, mungkin minggu depan sudah ada koordinasi dengan TWC [Taman Wisata Candi] untuk rekayasa,” ungkapnya.
Bila arus lalu lintas dari arah Jogja sudah stagnan di Prambanan, kendaraan akan dialihkan ke sirip-sirip jalan yang ada di sisi utara. Jalur-jalur ini juga bisa digunakan para pengguna jalan yang ingin lebih cepat sampai tanpa melewati jalan utama.
“Kalau dari Jogja sudah stagnan, kendaraan bisa ke kiri melewati Jalan Cangkringan dan Jalan Raden Ronggo plus jalan nasional. Di wilayah Tulung-Kenaji, kemudian sekitar Kalasan, Sidorejo, ke arah Ngemplak, pengendara biasanya ingin lebih cepat sehingga kondisi jalan harus dipastikan bagus,” ujarnya.
Secara umum dari tahun ke tahun, titik-titik jalur pemudik hampir sama di setiap Lebaran. Area Prambanan diproyeksikan masih menjadi titik paling banyak dilewati pemudik karena keberadaan pintu tol fungsional yang berada di Klaten.
Kendaraan yang menumpuk di Prambanan akan sulit untuk dilimpahkan ke jalur alternatif di arah selatan. Sebab, di sana terdapat perlintasan kereta. Dengan demikian, kendaraan dari arah timur akan tetap diarahkan menuju barat sampai flyover Janti. Kondisi berbeda terjadi di area Tempel yang pilihan jalur alternatifnya terbilang banyak. “Ke kiri bisa, ke kanan bisa,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Perhubungan Pastikan Persiapan Menghadapi Arus Balik Telah Maksimal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Napi di Lapas Wonosari Dapatkan Remisi Lebaran, 3 Orang Bisa Langsung Bebas
- Damkar Sleman Evakuasi Ular Sanca Kembang dari Sebuah Restoran di Mlati Sleman
- Tim SAR Parangtritis Masih Cari Satu Korban Kecelakaan Laut
- Libur Lebaran 2025, Pengunjung GL Zoo Bisa Tembus 11.000 Orang dalam Sehari
- Balita 2 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Salah Satu Objek Wisata di Banguntapan
Advertisement
Advertisement