Advertisement

GIPI DIY Siapkan Produk Maksimalkan Lama Tinggal Wisata di Libur Lebaran

Yosef Leon
Minggu, 24 Maret 2024 - 20:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
GIPI DIY Siapkan Produk Maksimalkan Lama Tinggal Wisata di Libur Lebaran Suasana Jalan Malioboro saat long weekeng dipadati oleh wisatawan domestik dan mancanegara, Kamis (29/6 - 2023). Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—GIPI DIY mengaku telah menyiapkan produk wisata untuk menjaga lama tinggal wisatawan meningkat di libur Lebaran tahun ini. Komunikasi dengan Dispar DIY dan kabupaten kota juga akan dilakukan agar lama tinggal wisatawan terjaga dengan maksimal.

Ketua GIPI DIY Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan belajar dari pengalaman libur Lebaran tahun lalu pihaknya mengaku lebih bersiap tahun ini. Lebaran tahun lalu yang diklaim terjadi penurunan wisatawan diharapkan tidak lagi terjadi di tahun ini.

Advertisement

"Misalnya beberapa destinasi yang sifatnya bisa menahan wisatawan lebih lama itu menjadi bagian dari paket yang kita tawarkan dengan harapan penyebaran akomodasi juga bisa dikontrol dari sisi industri agar nantinya pergerakan wisatawan merata," katanya, Minggu (24/3/2024).

Menurut Bobby, kapasitas masing-masing tempat wisata berikut kabupaten kota di wilayah setempat juga harus diperhatikan. Jangan sampai wisatawan hanya menumpuk di satu wilayah saja dan kapasitas tiap destinasi tidak terlampaui pada libur Lebaran nanti. "Kapasitas di masing-masing kabupaten kota juga jadi satu hal yang kita data agar bisa kita tentukan pasar," ujarnya.

Baca Juga

Lama Tinggal Wisatawan Sleman di Angka 1,83 Hari

Tahun Ini Dispar DIY Masih Fokus ke Lama Tinggal dan Belanja Wisatawan

Pemkab Sleman Upayakan Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan

Bobby menambahkan target Dispar DIY yang ingin agar wilayah setempat dikunjungi oleh 1,5 sampai dua juta wisatawan tentu tidak mudah. Namun, dengan sinergi yang optimal antara swasta dan pemerintah diharapkan bisa mencapai angka yang ditargetkan itu.

"Memperbanyak event itu jadi salah satu alternatif ya untuk menahan wisatawan, kita harus juga hitung kapasitasnya sekian tapi cuman diisi sekian jadi harus ada pemerataan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Buruan Beli! Harga Tiket MotoGP Diskon 50 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement