Advertisement
MPBI DIY Desak Disnakertrans DIY Keluarkan SE THR Untuk Ojol dan PRT

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—MPBI DIY mengaku akan membuka posko aduan online untuk mengakomodir penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) tepat sasaran kepada buruh di wilayah setempat.
Posko tersebut nantinya akan menggunakan nomor hotline dan bisa dimanfaatkan oleh buruh yang ingin mengadukan persoalan THR di tempat kerjanya.
Advertisement
"Kami akan membuka posko online dengan nomor hotline akan disampaikan saat audiensi dan teatrikal di Disnakertrans DIY pada 28 Maret mendatang," kata Koordinator MPBI DIY Irsad Ade Irawan, Selasa (26/3/2024).
BACA JUGA: Bukan THR, Gojek Berikan Potongan Harga dan Sembako Murah untuk Mitra Driver
Menurutnya berdasarkan evaluasi penyaluran THR tahun lalu kendalanya adalah soal adanya buruh yang dirumahkan dan perlunya penegakan upah minimum dan sistem kontrak yang mempengaruhi besaran THR yang diterima buruh.
"Makanya tahun ini kami fokus pada penerapan upah minimum dan sistem kontrak, terutama pada ojek online (ojol) dan pekerja rumah tangga (PRT) kami mendesak dikeluarkannya SE THR untuk ojol dan PRT," jelasnya.
Sebelumnya, Kemenaker RI telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan 2024 Bagi pekerja/buruh di perusahaan. SE ditujukan kepada para gubernur di seluruh Indonesia.
Terkait pengawasan pemberian THR tahun ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta (Disnakertrans DIY) telah melalukan sejumlah langkah.
"Pertama deteksi dini terhadap perusahaan yang berpotensi bermasalah dalam pemberian THR," kata Kepala Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi.
Selain deteksi dini, Disnakertrans DIY mengaku juga menyelenggarakan pos pengaduan atau konsultasi THR. Untuk pengaduan, pekerja juga dapat mengadukan secara daring melalui kanal yang telah disediakan yakni melalui www.nakertrans.jogjaprov.go.id.
"Langkah tersebut dilakukan melalui kerja sama dan kolaborasi dengan Disnakertrans kabupaten kota, Asosiasi pengusaha dan serikat pekerja /buruh," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
Advertisement
Advertisement