Advertisement
Tambal Jalan Rusak, Pemkab Sleman Alokasikan Rp8 Miliar
![Tambal Jalan Rusak, Pemkab Sleman Alokasikan Rp8 Miliar](https://img.harianjogja.com/posts/2024/03/26/1169305/20230205_133313-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.co, SLEMAN—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman mengalokasikan Rp8 miliar untuk pemeliharaan jalan rusak. Adapun pelaksanaan terbagi menjadi tiga zonasi meliputi Sleman Barat, Tengah dan Timur.
Sub Koordinator Kelompok Subtansi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Bidang Bina Marga, DPUKP Sleman, Suparman mengatakan, terus ada upaya untuk memastikan kondisi jalan di wilayah Sleman tetap mulus. Selain ada upaya perbaikan dengan skala besar, juga dilakukan pemeliharaan secara rutin.
Advertisement
Ia menjelaskan, tahun ini ada alokasi sekitar Rp8 miliar yang diperuntukan pemeliharaan jalan maupun jembatan yang rusak. Program ini bertujuannya untuk mempertahankan kondisi jalan-jembatan agar tetap berfungsi dalam melayani lalulintas sehingga keselamatan terjamin. "Program pemeliharaan sudah berjalan,” kata Parman, Selasa (26/3/2024).
BACA JUGA: Wuih! 431,2 Km Jalan di Gunungkidul Rusak, Ini Titik Terbanyaknya...
Dia menjelaskan, teknis pemeliharaan dilakukan dengan cara menambal jalan rusak maupun berlubang. Untuk pelaksanaan terbagi menjadi sembilan tim dengan pembagian tiga zonasi meliputi Sleman Barat, Tengah dan Timur.
“Satu timnya bisa membawahi lima sampai enam kapanewon dan setiap harinya terus bergerak melakukan penambalan jalan,” katanya.
Parman menekankan, perbaikan atau penambalan hanya dilakukan terhadap ruas jalan milik kabupaten. Adapun ruas jalan provinsi atau nasional perbaikan disesuaikan dengan status jalannya.
“Kalau rusaknya jalan provinsi ataupun jalan nasional, maka kita sampaikan ke yang berwenang karena instansi itu yang berwenang memperbaiki. Sebab, tugas kita hanya di wilayah jalan kabupaten,” imbuhnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengaku sudah menginstruksikan ke DPUPKP guna menyiapkan tim khusus untuk memberikan respon cepat terhadap kerusakan jalan. Di musim hujan, kerusakan jadi semakin tinggi dikarenakan genangan air dapat membuat aspal jadi rusak dan berlubang.
“Sudah daya minta untuk menerjunkan tim tambal jalan. Jadi tim ini nanti akan melakukan monitoring dan eksekusi langsung di jalan-jalan kabupaten,” kata Kustini.
Menurut dia, tim tambal ini agak bergerak setiap hari untuk menambal jalan-jalan yang rusak, sesuai dengan pembagian wilayah yang telah ditentukan. “Memang difokuskan untuk respon cepat. Saat melihat atau ada laporan jalan rusak segera ditangani dengan cara menambalnya agar keselamatan pengguna jalan tetap terjaga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/05/1203213/gedung-dpr-mpr.jpg)
MKMK Pertanyakan Keputusan DPR RI Terkait Tata Tertib hingga Punya Kewenangan Mengevaluasi Hakim Konstitusi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan Rabu 5 Februari 2025, Lengkap dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja
- Jadwal SIM Keliling di Jogja pada Rabu 5 Februari 2025
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini 5 Februari 2025: Pagi-Siang Berawan, Sore Hujan Ringan
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul pada 5 Februari 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini 5 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement