Advertisement
Nikmati Takjil dengan Menu Variatif di Grand Dafam YIA
Salah satu sudut live cooking yang digelar oleh Hotel Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta, Selasa (26/3/2024). - Harian Jogja/Triyo Handoko
Advertisement
KULONPROGO-Resmi dibuka pada 2022 lalu, Hotel Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta menjadi hotel bintang empat yang banyak dikunjungi, terutama selama Ramadan ini. Lokasinya yang strategis lantaran berdekatan dengan Yogyakarta International Airport dan suasananya yang nyaman membuat hotel ini menjadi pilihan utama wisatawan.
Terbukti, selama Ramadan tahun ini, setidaknya ada 200 orang yang berbuka puasa di Hotel Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta. Ratusan tamu itu berasal dari berbagai daerah, mulai dari Purworejo, Magelang, Kebumen, Jogja, Bantul, hingga Sleman.
Advertisement
Director of Sales Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta, Nandang Suhendar mengatakan lokasi strategis dan harga menu all you can eat yang murah membuat hotel tersebut ramai. “Untuk harga, kami tawarkan Rp138.000 per orang,” kata dia, Selasa (26/3).
Terlebih, pihaknya juga menawarkan promo menarik, yakni berupa potongan harga bagi rombongan yang ingin berbuka. "Jika pesan untuk 10 pax, dapat gratis satu pax. Kami juga akan menyediakan untuk Syawalan nantinya, ini tidak kalah menarik," ucap dia.
Sementara itu, Executive Chef Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta, Willy Nursasili mengatakan Hotel Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta menawarkan menu berbuka puasa yang variatif. “Pergantian menu buka puasa di hotel tersebut selama 10 hari sekali. Setiap harinya ada berbagai jenis menu, dari western, oriental, hingga menu Nusantara” ucap dia.
Tak cuma menu main course, di hotel ini Anda juga bisa menikmati jajanan khas Nusantara. Di antaranya martabak, siomay, seblak, lumpia, hingga cireng. "Menu jajanan nusantara ini selalu ramai peminatnya, menu ini selalu ada tiap harinya, yang berganti menu utamanya," kata Willy.
"Tak hanya itu kami juga melakukan live cooking, sehingga tamu bisa menyaksikan langsung apa saja yang kami persiapkan untuk menu berbuka puasa.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
- Dibangun 5,7 Hektare di Piyungan, PSEL Diprediksi Beroperasi di 2027
- Anggota Koperasi Merah Putih di Jogja Diprioritaskan Warga Miskin
Advertisement
Advertisement




