Advertisement

Termasuk Jogja, Sebagian Wilayah Indonesia Masih Berpotensi Hujan Lebat, Ini Penyebabnya

Newswire
Rabu, 27 Maret 2024 - 10:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Termasuk Jogja, Sebagian Wilayah Indonesia Masih Berpotensi Hujan Lebat, Ini Penyebabnya Hujan deras / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah di Indonesia masih berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang. Termasuk wilayah Jogja.

Berdasarkan laman BMKG, Rabu (27/3/2024) pagi, hujan diprakirakan turun di sejumlah wilayah di Indonesia dengan sembilan daerah berstatus waspada akibat dampak hujan lebat yang ditimbulkan.

Advertisement

Adapun ke-9 daerah berstatus waspada itu meliputi Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu, DIY, Aceh, dan Papua.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca DIY Rabu 27 Maret 2024: Waspada Hujan Petir!

Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Kalimantan Selatan.

BMKG juga memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanibar pada sore hari.

Sementara itu, Jambi, Banjarmasin, Palembang, Palangka Raya diprakirakan hujan sedang pada pagi hari.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta, mayoritas wilayah pada pagi hari akan mengalami berawan.

Pada siang hari, wilayah DKI Jakarta akan mengalami hujan ringan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu sementara Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara cerah berawan.

Pada malam hari, wilayah Jakarta Barat, Pusat, dan Utara diprakirakan hujan petir, sementara wilayah Jakarta Selatan, Timur, dan Kepulauan Seribu mengalami hujan ringan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Selasa (26/3) mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Menurut dia, tiga bibit siklon tropis yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P, termonitor berada di sekitar Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, yang menunjukkan pengaruh terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia bagian selatan.

Menurut dia, tiga bibit siklon tropis yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P, termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, yang menunjukkan pengaruh terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia bagian selatan.

Selain itu BMKG juga memprediksi pada 26 Maret- 27 Maret 2024 sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob).

Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.

Dalam laporannya, gelombang angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut – timur dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya terdampak pada bibit siklon 91S dan 945 di Samudera Hindia dengan kecepatan 4-20 knot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG

News
| Sabtu, 27 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement