Advertisement

Promo November

Pilkada 2024, KPU Sleman Targetkan Partisipasi Pemilih 77%

David Kurniawan
Selasa, 26 November 2024 - 23:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Pilkada 2024, KPU Sleman Targetkan Partisipasi Pemilih 77% Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Ahmad Baehaqi (Harian Jogja - Jumali)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—KPU Sleman menargetkan 77% partisipasi pemilih di Pilkada 2024. Jumlah ini hampir sama dengan gelaran pemilihan pada lima tahun yang lalu.

Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan, pihaknta realistis dan tidak mematok target yang muluk-buluk berkaitan dengan tingkat partisipasi pemilih di pilkada tahun ini. Menurut dia, antusiasme warga menjadi kendala dikarenakan animonya tidak sebaik saat penyelenggaraan pemilihan presiden atau pemilihan legislatif.

Advertisement

BACA JUGA: Kesiapan Pilkada Sleman, KPU: Sudah 100 Persen

Sebagai gambaran, pada pemilu yang terselenggara 14 Februari 2024 lalu, tingkat partisipasi untuk pileg menembus 87%. Jumlah lebih tinggi lagi dicatatkan untuk pemilihan presiden yang menembus 91%.

“Makanya kami hanya mematok partisipasi pemilih di angka 77% atau hampir sama dengan penyelenggaraan Pilkada 2020,” kata Baehaqi, Selasa (26/11/2024).

Ia berpendapat, antusias warga mengikuti pilkada berkurang karena banyak calon pemilih yang berada di luar daerah. Oleh karena itu, pada saat pencoblosan berlangsung banyak yang tidak menggunakan hak suaranya.

“Kalau mau memilih harus balik ke Sleman. Ini yang menjadi kendala sehingga jumlah partisipasi pemilih tak setinggi pileg atau pilpres,” katanya.

Meski demikian, ia mengakui sudah melakukan sosialisasi tentang penyelenggaraan pilkada secara maksimal. Pasalnya, kegiatan tidak hanya melibatkan PPK maupun PPS, tapi juga mengajak berbagai kalangan mulai dari kelompok disabilitas, tokoh agama hingga tokoh Masyarakat.

“Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar dan target partisipasi 77% bisa terlampui,” ungkapnya.

Anggota KPU Sleman Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sleman Arif Setiawan menambahkan, DPT Pilkada sebanyak 853.209 jiwa. Jumlah ini tersebar di 1.731 tempat pemungutan suara (TPS) di 17 kapanewon di Kabupaten Sleman.

“Jumlah pemilih ini terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 438.669 jiwa dan pemilih laki-laki sebanyak 414.540 orang,” kata Arif.

Dia menjelaskan, Kapanewon Depok menjadi wilayah dengan pemilih terbanyak, yakni sebanyak 96.193 jiwa. Selanjutnya, ada Kapanewon Ngaglik sebanyak 78.246 pemilih, Gamping sebanyak 74.010 pemilih dan Mlati sebanyak 73.272 pemilih.

“Untuk kapanewon dengan pemilih terendah ada di Cangkringan dengan jumlah pemilih sebanyak 24.736 orang," kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Divonis Bersalah

News
| Rabu, 27 November 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement