Advertisement
Selama Libur Lebaran, Dishub Bantul Bakal Tempatkan Petugas Jaga di Sejumlah Jalur Tengkorak
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul akan mengerahkan beberapa petugas jaga di beberapa ruas jalan rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Bantul. Beberapa jalur rawan laka diantaranya yaitu Jalur Cinomati, Jalan Imogiri-Dlingo.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul, Sri Harsono menyampaikan Dia menuturkan pihaknya telah memetakan beberapa jalur rawan laka seperti jalur Cinomati dan Imogiri-Dlingo. Saat ini, katanya, Dishub telah memasang rambu larangan melintas di Jalur Cinomati di simpang tiga Bawuran dan simpang empat Terong.
Advertisement
BACA JUGA: Masuk Jalur Cepat Ring Road Utara, Mahasiswa Meninggal Dunia setelah Tabrak Bokong Truk
Dia menyampaikan petugas jaga ditempatkan di sana untuk mengantisipasi wisatawan luar DIY yang tidak memperhatikan rambu larangan melintas tersebut. Dia menyampaikan petugas akan ditempatkan di sekitar Kalurahan Mangunan dan sekitar Jalur Cinomati.
Sementara menurut Sri, rencana bus wisata yang melintas ke arah Mangunan dialihkan ke Jl. Imogiri masih terus dibahas dengan beberapa stakeholder terkait.
"Yang Jalan Imogiri ke arah Mangunan juga belum bisa menyampaikan lebih lanjut. Kita akan koordinasi dengan Polres," katanya.
Sementara Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi menyampaikan diperkirakan jumlah kendaraan yang masuk ke DIY pada lebaran kali ini sekitar 1-3 juta kendaraan. Berkaca pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Singgih memperkirakan kendaraan yang memasuki Bantul pada momen lebaran kali ini hanya berkisar ratusan ribu.
"Nataru kemarin [2023] kendaraan yang masuk Bantul berkisar 400-500 ribuan, enggak sampai jutaan," katanya.
Dishub Bantul pun memperkirakan arus mudik lebaran 2024 akan berlangsung pada 3-4 April 2024 dan arus balik pada 14-15 April 2024.
Dia mengimbau agar pemudik mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum mudik ke daerah asal untuk menjaga keselamatan pemudik selama berkendara. Selain itu, Singgih juga mengimbau agar pemudik memahami rute dan medan yang akan dilintasi terlebih dahulu.
"Kalau pemudik melakukan perjalanan malam hari, harus hafal medan dan rute," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
- Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
Advertisement
Advertisement