Advertisement
Pelunasan Haji Tahap 2 Diperpanjang, Jemaah Diminta Segera Membayar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Calon Jemaah haji asal Kabupaten Sleman mendapatkan kelonggaran untuk melunasi biaya perjalanan ibahdah hingga 5 April 2024. Seharusnya, pelunasan paling lambat dilakukan pada 26 Maret, namun Kementerian Agama memperpanjang waktu pembayaran.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama Sleman, Siti Noor Imamah mengatakan, tahun ini Kabupaten Sleman mendapatkan kuota haji sebanyak 1.133 jemaah. Adapun yang sudah melunasi biaya perjalanan tahap pertama sebanyak 942 orang. Adapun sisanya sebanyak 63 calon haji ikut pelunasan tahap kedua.
Advertisement
Pembayaran tahap kedua ini diperuntukan bagi calon yang pembayarannya gagal sistem di tahap satu sebanyak dua orang, pendamping lansia 11 orang. Selain itu ada 50 orang dari kategori penggabungan mahrom.
“Pembayaran tahap kedua sudah dibuka mulai 13-26 Maret 2024. Kendati demikian, Kementerian Agama memutuskan memperpanjang hingga 5 April,” kata Siti, Senin (1/4/2024).
Dia berharap, masa perpanjangan ini bisa dimaskimal mungkin dimanfaatkan calon Jemaah untuk segera melunasi pembayaran. Pasalnya, jika tidak melunasinya maka bisa dicoret dari kepesertaan haji di tahun ini.
Menurut dia, saat pelunasan tahap pertama seharusnya ada 1.133 jamaah yang melunasi. Namun hingga batas pembayaran ditutup hanya 942 orang yang melunasi.
“Jadi ada 191 calon jamaah yang gagal berangkat tahun ini. Slot yang kosong kemudian diisi oleh calon yang masuk pembayaran tahap dua sebanyak 63 orang. Sedangkan sisa kuota 128 jemaah akan diberikan ke calon Cadangan yang telah melunasi sehingga yang diberangkatkan tetap 1.133 jemaah,” katanya.
Disinggung mengenai calon Cadangan, Siti mengakui tidak ada masalah karena sudah ada 250an calon yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. “Jadi calon Cadangan siap mengganti, bagi yang tidak bisa berangkat tahun ini,” katanya.
Kepala Kemenang Sleman, Sidik Pramono berharap proses persiapan penyelenggaran ibadah haji dapat berjalan lancar. Hal ini bertujuan agar seluruh jamaah dapat berangkat sesuai dengan jadwalnya.
BACA JUGA : Dapat Kuota Tambahan, Haji Indonesia pada 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah
Untuk persiapan selain adanya proses pelunasan biaya ibadah, juga ada dilakukan penyiapan akomodasi selama di Tanah Suci mulai dari paspor hingga visa. Selain itu, juga ada cek Kesehatan dan vaksin, serta ada rencana dilakukan manasik haji.
“Mudah-mudahan semua diberikan kelancaran, Kesehatan dan keselamatan sehingga pelaksanaan ibadah Haji dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tingkat Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Mencapai 99,99 Persen
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Akses Air Bersih Baru Menyasar 91,65 Persen Warga di Gunungkidul
- Provinsi Gyeongsangbuk-do Korsel Perkuat Kerja Sama Pengembangan Desa di DIY
- Jadwal SIM Keliling Bulan Mei 2025 di Sleman
- Minat Masyarakat Kota Jogja Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis Masih Minim
- Jadwal Kereta Bandara Hari Ini Senin 5 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement