Advertisement

Cegah Peredaran Daging Gelonggongan Jelang Lebaran, DKP Bantul Intensifkan Pengawasan

Jumali
Selasa, 02 April 2024 - 04:27 WIB
Ujang Hasanudin
Cegah Peredaran Daging Gelonggongan Jelang Lebaran, DKP Bantul Intensifkan Pengawasan Ilustrasi daging / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul menggencarkan pemeriksaan daging sapi, kambing, domba hingga daging ayam yang dijual dan disembelih di wilayahnya.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mewasapadai adanya peredaran daging yang tak layak dikonsumsi dan juga daging sapi glongggongan jelang Lebaran 2024.

Advertisement

“Kami intensifkan pengecekan di pasar tradisional dan juga rumah potong hewan di wilayah kami menjelang Lebaran. Kami ambil sampel daging yang ada dan ini dilakukan karena kami ingin memastikan jika daging yang dijual higienis dan layak dikonsumsi,” kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo, Senin (1/4/2024).

Diakui Joko, menjelang Lebaran, ada peningkatan permintaan terhadap berbagai jenis daging baik dipasaran maupun rumah potong hewan. Kondisi ini, dimungkinkan akan dimanfaarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan dengan jalan menjual daging yang kualitasnya tidak baik.

“Itu gunanya kami turun ke pasar-pasar tradisional. Jika petugas mendapatkan daging tidak sehat dan tak layak dikonsumsi maka mereka akan meminta untuk menyimpan daging tersebut. Selain itu, petugas akan membina pedagang agar

BACA JUGA: Jogja Bebas Daging Glonggongan, Pedagang Sudah Tahu Dampaknya

tidak menjual lagi daging yang tidak layak untuk dikonsumsi,” papar Joko.

Selain itu, Joko mengaku telah meminta petugas dan pedagang mewaspadai peredaran daging sapi gelonggongan. Meskipun, sampai kini, kata Joko berdasarkan pengecekan di lapangan, belum ada indikasi peredaran daging sapi gelonggongan di Bumi Projotamansari.

“Karena petugas kan juga mengawasi penyembelihan ternak sapi di lokasi penyembelihan ternak sapi," jelasnya.

Sementara untuk daging kambing dan domba, Joko mengaku pihaknya telah melakukan pemantauan penyembelihan domba atau kambing di kawasan Jejeran, Pleret. “Hasilnya, kami pastikan kambing atau domba yang dipotong bebas dari penyakit antraks. Masyarakat jangan khawatir,” jelas Joko.

Disisi lain,  Pemkab Bantul terus melakukan upaya untuk menekan harga beras di pasaran dengan menggelar pasar murah jelang Lebaran.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pihaknya ingin agar harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran dapat dijangkau oleh masyarakat. “Untuk itu kami terus gelar pasar murah, untuk menekan harga juga mencegah tingginya inflasi di Bantul,” ucap Bupati Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement