Advertisement
Lebaran, Polres Kulonprogo Siagakan 408 Personel
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 408 personel kepolisian disiagakan untuk pengamanan Lebaran 2024 di Bumi Binangun. Tak hanya personel, Polres Kulonprogo juga mendirikan sejumlah posko.
Terdapat tiga jenis posko yang didirikan Polres Kulonprogo untuk memastikan keamanan selama Lebaran, yakni posko pengamanan (pospam), posko pelayanan (posyan), dan posko pantauan (pospan).
Advertisement
Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setyowati saat memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2024, Rabu (3/4/2024) mengatakan apel yang digelar merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dalam melaksanakan Operasi Ketupat Progo 2024. "Personel yang disiapkan sejumlah 408 orang, dan nantinya akan bersinergi dengan aparat TNI," ujarnya, Rabu.
Tak hanya pengamanan arus lalu lintas, pengamanan secara umum juga perlu ditingkatkan bersama. “Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya," katanya.
BACA JUGA: Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas, Kabupaten Magelang Sempat Hujan Abu
Nunuk meminta jajarannya untuk terus berpatroli pada jam rawan. "Libatkan kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan Salat Ied sebagai wujud toleransi dan keberagaman,” katanya. Pelayanan keamanan yang optimal, menurut Nunuk, akan membantu masyarakat luas dalam menjaga ketentraman momen Lebaran.
Pelayanan keamanan yang optimal, menurut Nunuk, akan membantu masyarakat luas dalam menjaga ketentraman momen Lebaran. "Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, penuh makna," tuturnya.
Guna memastikan keamanan, sambung Nunuk, Polres Kulonprogo juga membuka layanan penitipan kendaraan bermotor.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat Kulonprogo yang akan menitipkan kendaraanya di Polres Kulonprogo, kami membuka penitipan kendaraan bermotor dengan gratis dan tidak dipungut biaya apa pun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida, Dedi Risdiyanto Dituntut 5 Tahun 8 Bulan Penjara dan Ganti Rugi Rp1,5 Miliar
- Penyelundupan Benih Lobster Digagalkan di Bandara YIA, Tersangka Melarikan Diri
- Balai Karantina DIY Ingatkan Masyarakat soal Bahaya Ikan Invasif
- UKDW dan De Britto Gelar Pelatihan Desain Bagi Murid
- Chemicfest, Ajang Kreativitas Siswa SMK SMTI Yogyakarta
Advertisement
Advertisement