Viral Pernyataan Imam Masjid Jemaah Aolia Salat Idulfitri Setelah Telepon Allah, Begini Klarifikasi Mbah Benu
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pernyataan Imam Masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo, 82, atau akrab disebut Mbah Benu yang merayakan Idulfitri pada Jumat (5/4/2024) setelah menelpon Allah SWT menjadi viral di media sosial. Mbah Benu pun meluruskan apa telah dia sampaikan.
Video klarifikasi Mbah Benu terkait pernyataan viral tersebut diunggah oleh akun twitter (X) @merapi_uncover pada Jumat (5/4/2024) malam. Menurut Mbah Benu, "menelepon Allah" yang dia sampaikan merupakan hanya istilah sebagai jalan spriritual yang dia lakukan kepada Allah SWT.
Advertisement
"Jadi terkait pernyataan saya tadi pagi tentang menelpon Gusti Allah SWT, itu sebenarnya hanya istilah semata. Dan yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya, kontak batin dengan Allah SWT," ungkap Mbah Benu dalam video berdurasi 53 detik itu.
Meski sudah menjelaskan kronologinya, Mbah Benu tetap menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut. "Apabila pernyataan saya menyinggung atau tidak berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, trimakasih," ungkapnya sambil tersenyum.
BACA JUGA: Jadwal Imsak, Tarawih, dan Buka Puasa Ramadan 2024 untuk Jogja dan Sekitarnya
Sebagai informasi, jemaah Islam Masjid Aolia di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Panggang, Gunungkidul menggelar Salat Idulfitri pada Jumat (5/4/2024) pagi. Salat Id tersebut lebih awal dibandingkan dengan penetapan Pemerintah, dengan mengikuti perintah Imam Masjid Aolia, yang akrab disebut Mbah Benu.
"Hari ini semua [jemaah Aolia] sudah menggelar Salat Idulfitri. Tapi tidak hanya di sini tapi di mana-mana, terutama Masjid-masjid Aolia," kata Mbah Benu ditemui di rumahnya, Jumat (5/4/2024).
Dia mengaku tidak menghitung total jumlah jemaahnya. Meski begitu, jemaah Aolia tersebar di berbagai wilayah baik Indonesia maupun luar negeri seperti Malaysia, Inggris, dan India.
Dalam khotbahnya, Mbah Benu menyampaikan agar masyarakat dari berbagai latar belakang dapat mengutamakan persatuan/persaudaraan. "Jangan mau jadi jangkriknya setan, manusia dengan manusia mau diadu. Kalau saling bermusuhan hancur Indonesia," katanya.
Melalui pantauan Harianjogja.com, ada dua tempat yang menjadi lokasi Salat Id. Lokasi pertama ada di rumah KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo. Sedangkan, lokasi kedua ada di Masjid Aolia yang terletak sekitar 50 meter di sisi barat rumah Mbah Benu.
Pukul 06.00 WIB jemaah sudah mulai berdatangan. Bahkan, rumah Mbah Benu padat jemaah. Jemaah sisanya menuju Masjid Aolia mengingat masih banyak ruang yang kosong. Salad Id baru dimulai pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 07.30 WIB.
Pengamanan juga dilakukan oleh Banser, Polri dan TNI. Salat Id tersebut memang digelar lebih awal karena bulan puasa mereka maju pada Kamis (7/3/2024). Sebab itu, salat tarawih digelar pada Rabu (6/3/2024) malam di Masjid Aolia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
Advertisement
Advertisement