Fasilitasi Ibu Hamil, Dinkes Gunungkidul Siagakan RS PONED Selama Libur Idulfitri

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul meminta agar puskesmas pelayanan persalinan dan/atau Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED), serta Rumah Sakit (RS) PONED menyiapkan pelayanan selama 24 jam.

PONED adalah pelayanan untuk menanggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal yang meliputi ibu hamil, ibu bersalin maupun nifas dengan komplikasi obstetri yang mengancam jiwa ibu maupun janinnya. Kesiagaan yang dilakukan oleh Dinkes tersebut merupakan bagian dari upaya mengurangi potensi risiko sehingga mencegah terjadinya kondisi buruk pada pasien.

Kepala Bidang Kesehatan Dinkes Gunungkidul, Dyah Mayun Hartanti mengatakan puskesmas-puskesmas juga perlu mendata mengidentifikasi ibu hamil berisiko tinggi di wilayah kerja masing-masing. Pendataan utamanya menyasar ibu hamil ber-HPL (hari perkiraan lahir) sekitar 7 hari dari rentang waktu masa libur lebaran dan cuti bersama tahun 2024, dan menyiapkan antisipasi risiko yang mungkin terjadi.

Dinkes juga meminta Public Safety Center (PSC) 119 bersiaga melaksanakan pelayanan jika ada kasus gawat darurat, kecelakaan, dan kasus penyakit lain pada prafasyankes yang membutuhkan respon cepat.

Baca Juga

15 Ribu Fasilitas Layanan Kesehatan Disiapkan Selama Mudik Lebaran 2024

Puskesmas di Bantul Tetap Buka saat Libur dan Cuti Lebaran 2024

Layanan Kesehatan di Saptosari Gunungkidul Terkendala Kondisi Jalan dan Topografi

Selain itu, apabila terjadi kejadian luar biasa (KLB), puskesmas perlu melakukan penyelidikan epidemiologis (PE) dan melaporkan ke Dinas Kesehatan dalam waktu kurang dari 24 jam.

“Setiap nomor kontak person petugas surveilans puskesmas dan rumah sakit juga harus disiagakan 24 jam. Kami memastikan semua petugas kesehatan siaga untuk meminimalkan potensi risiko,” kata Mayun dihubungi, Sabtu (6/4/2024).

Persiapan Dinkes untuk menyambut arus mudik dan libur panjang Idulfitri adalah menyiagakan petugas kesehatan dari puskesmas-puskesmas yang ada di pos-pos terpadu.

Petugas kesehatan telah ditempatkan sejak Kamis (4/4/2024) di tujuh pos terpadu. Mereka bertugas sesuai pembagian jam kerja/shift. Shit dibagi menjadi tiga. Pertama pagi pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB. Kedua sore 14.00 WIB – 20.00 WIB. Ketiga malam – pagi, on call puskesmas terdekat.

Di Pos Terpadu Patuk, petugas kesehatan berasal dari Puskesmas Patuk I, Gedangsari I dan II, Nglipar I. Lalu, Pos Terpadu Siyono diisi petugas dari Puskesmas Playen I, Ponjong I, dan Semanu I. Kemudian, Pos Terpadu Girisubo diisi petugas dari Puskesmas Girisubo, Rongkop, Ponjong II. Selain itu, Pos Terpadu Baron diisi petugas dari Puskesmas Tanjungsari dan Wonosari I.

Sementara Pos Terpadu Pulang Syawal diisi petugas dari Puskesmas Tepus II dan Karangmojo I. Terakhir, Pos Terpadu Terminal Dhaksinarga diisi dari petugas Puskesmas Wonosari II, Ngawen I dan II. Pos-pos tersebut dibuka sampai Senin (15/4/2024).

Petugas pos/ ambulan mobile di lokasi wisata juga telah disiapkan oleh Dinkes. Petugas mulai menempati pos yang terletak sesuai wilayah kerja masing-masing mulai Jumat, Sabtu, Minggu (12, 13, 14/4/2024). Petugas yang bertugas berasal dari Puskesmas Patuk II, Nglipar II, Playen II, Karangmojo II, Semanu II, Saptosari, Panggang II, Purwosari, Tanjungsari, Tepus I dan II, Girisubo. Waktu kerja mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News