Advertisement

Promo November

Libur Lebaran, Berikut Rumah Sakit Rujukan untuk Kegawatdaruratan di Sleman

David Kurniawan
Senin, 08 April 2024 - 14:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Libur Lebaran, Berikut Rumah Sakit Rujukan untuk Kegawatdaruratan di Sleman Ilustrasi rumah sakit sleman / ANTARA FOTO - Andreas Fitri Atmoko

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan Sleman tidak hanya menyiagakan seluruh puskemas untuk memberikan pelayanan saat libur Lebaran. Pasalnya, juga menyiapkan layanan rumah sakit rujukan untuk kegawatdaruratan.

“Ada 14 rumah sakit yang menjadi rujukan kegawatdaruratan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, Senin (8/4/2024).

Advertisement

Dia menjelaskan, rumah sakit ini meliputi RSUP Dr Sardjito, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, RSA UGM, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RS Bhayangkara. Selanjutnya ada Rumah Sakit PDHI Kalasan, Jogja International Hospital (JIH), RS Panti Nugroho, RS Puri Husada, RSU At Turots, Mitra Sehat dan Quuen Latifa.

BACA JUGA: Libur Lebaran, Puskesmas Rawat Inap di Sleman Tetap Buka 24 Jam

“Sudah ada koordinasi dan 14 rumah sakit ini siap melayani masalah kegawatdaruratan selama libur Lebaran,” katanya.

Selain masalah kegawatdaruratan, Dinas Kesehatan Sleman juga mengidentifikasi adanya potensi kelahiran saat liburan berlangsung. Untuk mengantisipasi, sudah menginstruksikan puskemas melalui bidan desa melakukan pendataan terhadap ibu hamil yang berpotensi melahirkan pada 7-15 April 2024.

“Data ibu yang akan melahirkan ada di masing-masing puskemas. Yang jelas, kami sudah berkoordinasi dengan tujuh rumah sakit untuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif [PONEK] guna membantu proses persalinan,” katanya.

Rumah sakit untuk rujukan PONEK meliputi RSUP Dr Sardjito, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, RSKIA Sadewa, RSU Sakina Idaman. Selain itu, ada juga RSA UGM dan RSU PKU Muhammadiyah Gamping.

“Untuk kasus kejadian luar biasa dapat menghubungi Dinas Kesehatan Sleman di nomor 0274-8609000 atau 081328492299,” katanya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, ada sekitar 4 juta pemudik akan masuk ke wilayah Sleman di tahun ini. Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis diminta memmpersiapkan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Untuk DIY diperkirakan ada 11,7 juta pemudik. 4 juta jiwa di antaranya akan masuk ke wilayah Sleman,” kata Danang.

BACA JUGA: Tol Jogja Solo Dibuka Fungsional, Exit Tol Ngawen Jadi Favorit Pemudik Dibandingkan Exit Tol Ceper

Menurut dia, adanya mobilisasi penduduk ini harus diantisipasi. Selain memberikan kemudahan akses, masalah Kesehatan juga menjadi hal utama sehingga upaya mitigasi dilakukan agar libur Lebaran dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Akses layana Kesehatan masyarakat harus tetap terpenuhi, meski dalam keadaan libur,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement