Sebagian Besar Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrem, 21 Provinsi Termasuk DIY Berstatus Waspada
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar daerah di Indonesia, berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Bahkan 21 daerah di antaranya, termasuk DIY ditetapkan berstatus waspada.
Dalam laman resmi BMKG yang dikutip di Jakarta, Kamis (11/4/2024), 21 daerah berstatus waspada itu, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali.
Advertisement
Selain itu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar Bandung, Denpasar, Jakarta Pusat, Jambi, Semarang, dan Ambon.
BMKG memprakirakan potensi hujan disertai petir terjadi di Ambon, Mataram, Pangkal Pinang, dan Medan pada pagi-siang hari.
Selain itu, Semarang, Surabaya, Serang, Yogyakarta, Pontianak, Jambi, Gorontalo, diprakirakan hujan ringan-berawan pada pagi dan malam hari.
Wilayah DKI Jakarta sebagian besar hujan berawan-hujan sedang pada pagi hingga siang hari, dan hujan ringan-berawan dengan kelembaban 75-100 persen pada malam hari, dengan suhu 24-32 derajat celsius.
Baca Juga
Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Saat Libur Lebaran, Begini Imbauan BPBD Bantul
Waspada! BMKG Terbitkan 9 Daerah Siaga Cuaca Ekstrem
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Mengintai Jawa Tengah hingga 17 Maret
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan, akibat intervensi bibit siklon tropis.
Dia mengatakan tiga bibit siklon tropis; Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Berdasarkan analisis meteorologi bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56-65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.
Bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knots (28-37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi siklon tropis.
Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20-25 knots (37-46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1.003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi siklon tropis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perampasan Aset Judi Online Bisa untuk Kepentingan Negara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sindikat Penjual Bayi lewat Media Sosial Diringkus Polres Kulonprogo, Ini Modusnya
- Pemerintah Naikkan PPN Jadi 12%, PHRI Bantul Minta Pemerintah Kaji Ulang
- Pemkab Bantul Optimistis Ekspor 2024 Capai US$120 Juta
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Selasa 26 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Selasa 26 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement
Advertisement