Advertisement

Arus Balik, Penumpang di Terminal Jombor Lebih Membeludak ketimbang Saat Mudik

Catur Dwi Janati
Senin, 15 April 2024 - 16:57 WIB
Arief Junianto
Arus Balik, Penumpang di Terminal Jombor Lebih Membeludak ketimbang Saat Mudik Suasana Terminal Tipe B Jombor pada Senin (15/4/2024). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Jumlah penumpang arus balik di Terminal Tipe B Jombor membeludak dibanding dengan jumlah penumpang saat arus mudik. Meski telah melewati puncak arus balik yang terjadi pada akhir pekan lalu, arus balik diprediksi bakal masih berlangsung hingga Selasa (16/4/2024).

Kepala UPT Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan DIY, Agnes Dhiany Indria Sari mengungkapkan jika puncak penumpang pada arus balik telah terjadi pada akhir pekan lalu. Namun pekan ini, sejumlah penumpang masih terpantau memadati Terminal Jombor.

Advertisement

"Puncaknya sudah Sabtu-Minggu kemarin, hanya ini masih ada arus balik juga tapi mungkin tidak seramai kemarin. Sabtu-Minggu puncaknya, hari Minggu kemarin H+4," kata Agnes, Senin (15/4/2024).

Malahan jumlah mobilisasi penumpang saat arus balik terpantau jauh lebih banyak jika dibandingkan mobilisasi penumpang saat arus mudik. "Kayaknya lebih banyak yang arus balik, sekitar 2.900 kalau yang kemarin datanya itu yang awal itu waktu hari Jumat itu belum sampai menembus 2.900. Masih banyak di arus baliknya," tandasnya. 

Penumpang yang datang di Terminal Jombor pada puncak arus balik Minggu (14/4/2024) kemarin sekitar 957 orang. Jumlah ini sejatinya mengalami kenaikan 12,58% dibanding jumlah penumpang harian di Terminal Jombor.

Namun, jumlah penumpang yang berangkat pada arus balik via Terminal Jombor jauh mengungguli jumlah penumpang yang datang. "Kalau penumpangnya untuk yang datangnya 957 orang, ada peningkatan 12,58 persen. Sedangkan untuk yang berangkat itu ada 1.951 dari rata-rata harian 1.400 jadi meningkat 39,36 persen," ujar dia. 

Para penumpang yang datang di Terminal Jombor saat arus balik ini kebanyakan berasal dari wilayah Sumatra. Sementara penumpang yang berangkat via Terminal Jombor banyak yang menuju area Jabodetabek. 

"Paling banyak ke Jabodetabek. Yang datang biasanya dari luar Jabodetabek, dari Sumatera tapi arus baliknya banyak yang ke Jabodetabek. Total satu harinya kemarin sekitar 2.908 orang untuk yang mobilisasi dari Jombor," jelasnya. 

Melonjaknya penumpang ini juga membuat armada bus yang menaikan maupun menurunkan penumpang di Teminal Jombor pun meningkat jumlahnya. Dijelaskan Agnes, jumlah bus yang datang mengalami 18,26%dari rata-rata harian 334 menjadi 395 bus yang datang hingga saat ini.  "Kemudian untuk yang berangkat itu kenaikannya 17,61 persen, dari 335 Kemudian saat ini ada 394 armada yang berangkat. Jadi yang datang naik 18,26 persen kemudian yang keluar naik 17,61 persen," ungkapnya. 

Agnes memprediksi arus balik penumpang via Terminal Jombor masih akan berlangsung hingga Selasa mendatang. "Masih hari ini dan besok. Tapi jumlahnya sudah menurun tidak sebanyak yang hari Minggu kemarin," tegasnya. 

BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, Kemenhub Siapkan 160 Bus Gratis dari Terminal Giwangan ke Jabodetabek

Di sisi lain, Ketua Paguyuban Agen Perwakilan Bis Malam (Papbima) Terminal Jombor, Ambaryati mengungkapkan saat arus balik kemarin, jumlah penumpang yang berangkat via Terminal Jombor bisa mencapai 300 orang di agen.

Hampir sama dengan yang dikatakan Agnes, rute Jabodetabek menjadi tujuan yang paling banyak dicari para penumpang saat arus balik.  "Untuk arus mudik didominasi penumpang yang ke arah Sumatera. Begitu juga sebaliknya untuk arus balik didominasi penumpang yang mau ke arah Jakarta, Bogor dan Tangerang. Kurang lebih 250-300 penumpang kemarin 14 April," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement