Advertisement

100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Mada Sukma: Fokus Implementasi Asta Cita Dulu

Catur Dwi Janati
Jum'at, 07 Februari 2025 - 21:47 WIB
Abdul Hamied Razak
100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Mada Sukma: Fokus Implementasi Asta Cita Dulu Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat pengumuman menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, di Istana Negara, Minggu (20/10 - 2024). / Youtube Setkab RI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan dapat fokus mengimplementasikan Asta Cita. 

Menurut Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Mada Sukmajati waktu 100 hari kerja menjadi langkah pertama yang ditunggu-tunggu masyarakat. Rakyat menunggu langkah atau gebrakan apa yang dilakukan pemerintahan baru selama 100 hari kerja. 

Advertisement

BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet, Dasco Ingatkan Prabowo Memiliki Hak Prerogatif untuk Mengevaluasi Kinerja Para Menteri

Tradisi ini dianggap baik untuk mendorong Presiden dan Wakil Presiden Terpilih untuk melaksanakan programnya di awal memimpin. "Sebenarnya ini tradisi yang baik [100 hari kerja]. Karena mendorong pemimpin yang terpilih. Itu bisa segera me-running programnya yang dia sudah kampanyekan di periode kampanye," kata Mada pada Jumat (7/2/2025).

Pemerintahan Prabowo-Gibran, katanya, memiliki Asta Cita. Karenanya program cepat itulah yang kata Mada seharusnya jadi fokus pemerintah Prabowo-Gibran di 100 hari kerja, enam bulan kerja atau paling lambat setahun nanti. 

"Makanya harusnya karena Pak Prabowo sudah punya delapan tadi [Asta Cita]. Menurut saya fokus saja ke situ dulu," ungkapnya. 

"100 hari Ini mungkin sudah agak terlambat. Tapi enggak adalah kata terlambat untuk kebaikan. Mungkin nanti bisa di-push enam bulan. Maksimal satu tahun," tandasnya. 

BACA JUGA: Dasco: Ada Menteri yang Tak Seirama dengan Kinerja Presiden Prabowo

Misalnya pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meskipun porgram ini sudah mulai dilakukan, hanya saja desain makan bergizi gratis menurut Mada kurang jelas.

Oleh karena itu kata Mada ada baiknya delapan program cepat tadi harusnya bisa lebih diperjelas desainnya. Termasuk penjelasan prioritas sasarannya, cara pelaksanaannya dan seterusnya. 

"Oh ini makan gratis akan kami selenggarakan. Memang kami tidak punya uang untuk menyelenggarakan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia. Tapi kami akan prioritas disini, disini, disini. Dengan cara apa, dengan cara seperti ini, kapan dan seterusnya," ujarnya. 

Secara umum, Mada menilai 100 hari kerja pemerintah Prabowo-Gibran lumayan meski banyak hal yang kudu dilakukan. "Lumayan, tapi masih banyak yang perlu dilakukan," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terjerat Kasus Pemerasan, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri

News
| Sabtu, 08 Februari 2025, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement