Advertisement
Arus Balik Lebaran, Kemenhub Siapkan 160 Bus Gratis dari Terminal Giwangan ke Jabodetabek

Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Jika biasanya berbagai lembaga memberikan fasilitas mudik gratis saat Lebaran, kali ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali memberikan fasilitas kendaraan kepada masyarakat untuk kembali ke daerah perantauan, atau balik gratis. Pelepasan secara simbolis dilakukan di Terminal Giwangan, Senin (15/4/2024).
Direktur Angkutan Darat Kemenhub Suharto menuturkan khusus untuk wilayah Jogja, Kemenhub mengerahkan 160 bus. Tujuannya yakni ke lima terminal di kawasan Jabodetabek.
Advertisement
"Ada di Terminal Poris Plawad, Pondok Cabe, Kampung Rambutan, Jatijajar, dan ada di Pulo Gebang," ujar Suharto saat ditemui di Terminal Giwangan, Senin (15/4/2024).
Kemenhub mengerahkan 950 armada bus dengan kapasitas 40.088 kursi. Seluruhnya menuju ke 33 lokasi tujuan yang telah ditentukan. Menurut Suharto, angka ini meningkat cukup drastis dibanding tahun lalu. Pada 2023 pihaknya menyiapkan bus dengan kapasitas 23.072 kursi. "Ada kenaikan 62,33 persen," katanya.
Dia menjelaskan, keberadaan program balik gratis ini menjadi langkah antisipasi naiknya angka kecelakaan saat masa libur Lebaran. Pasalnya, jika masyarakat harus menggunakan kendaraan pribadi, tingkat terjadinya kecelakaan dikhawatirkan meningkat. Apalagi, kendaraan motor menjadi kendaraan yang paling banyak digunakan untuk mudik. Melalui program ini, Suharto menuturkan angka kecelakaan praktis menurun.
BACA JUGA: Ratusan Hotel di Jepang Jadi Korban Penipuan lewat Booking.com
"Pada H+2 Lebaran kemarin tingkat kecelakaan menurun 20 persen. Fatalitasnya turun 21 persen hingga 26 persen. Ini membuktikan bahwa program ini bagus," ungkapnya.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Suharto menuturkan pihaknya akan kembali melakukan peningkatan kuota pada tahun selanjutnya. Tak hanya dari sisi jumlah, tapi juga dari sasaran wilayahnya.
"Akan kami lanjutkan program ini yang akan datang. Penambahan kapasitas dan tujuan akan menjadi pertimbangan, setelah survei kira-kira yang akan jadi favorit mana saja," tuturnya.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo turut mengapresiasi gelaran balik gratis yang digagas oleh Kemenhub ini. Menurutnya, program ini dapat membantu masyarakat. Pada akhir masa Lebaran, biasanya uang saku ataupun THR telah habis. Ini membantu masyarakat untuk bisa kembali ke perantuan.
"Semoga balik gratis ini dilakukan juga oleh kementerian lain yang terkait. Tahun depan bisa ditambah lagi supaya bisa betul-betul membantu masyarakat," ujar Singgih.
Salah satu perantau yang juga memanfaatkan program balik gratis ini adalah Sardiyono. Dia merupakan warga asli Bantul yang hendak kembali ke perantauannya, yakni di Bogor. Sardiyono berangkat bersama istri dan kedua anaknya. Dia akan turun di Stasiun Rambutan dan akan kembali naik kendaraan untuk sampai ke Bogor.
Menurutnya, program ini sangat membantu dalam menghemat pengeluaran. Dalam sekali perjalanan berangkat atau pulang saja, Sardiyono harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Apalagi, harga tiket bus akan meningkat saat mendekati hari-hari besar.
"Biasanya naik Sumber Alam, satu tiket bisa Rp280.000. Kalau Lebaran bisa naik 4 kali lipat. Mudah-mudahan ke sananya bisa berkelanjutan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wapres Gibran Dorong Penguatan Rantai Pasok Pangan, Ini Tujuannya
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Intoleransi dengan Konten Damai di Medsos
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 23 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur
- SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini Tersedia di Terminal Dhaksinarga, Jumat 23 Mei 2023
- Jadwal dan Rute Bus DAMRI dari Jogja ke Semarang, Tarif Rp70.000
- Pelaku Usaha di Bantul Ini Buat Pintu Ramah Lingkungan dari Limbah Kayu Bekas
Advertisement