Advertisement

Promo November

BPBD DIY Catat Sejumlah Kejadian Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

Yosef Leon
Selasa, 16 April 2024 - 12:17 WIB
Abdul Hamied Razak
BPBD DIY Catat Sejumlah Kejadian Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya Petugas mengevakuasi korban yang terseret arus palung Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Sabtu (20/5/2023) siang - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—BPBD DIY mencatat ada sejumlah kejadian kegawatdaruratan yang terjadi selama libur lebaran berlangsung atau rentang 4-15 April lalu.

Kecelakaan laut dan pertolongan kepada wisatawan yang mengalami luka dan mesti mendapat perawatan intensif menjadi yang terbanyak, tetapi korban jiwa tidak terlalu signifikan. 

Advertisement

Kepala BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan, total ada sebanyak 16 operasi pemindahan pasien di seluruh objek wisata, proses pengambilan jenazah enam orang, kecelakaan (laka) lalu lintas 17 orang selamat semua, laka laut sembilan orang selamat semua, laka sungai satu orang sampai sekarang masih pencarian di Sungai Code dan pertolongan kepada wisatawan 12 orang luka dan dirawat.

BACA JUGA: Soal Erina Jadi Bakal Calon Bupati Sleman, Ini Kata Kaesang

"Yang lainnya hanya insiden yang biasa seperti penemuan jenazah, evakuasi penemuan ular dan pohon tumbang. Secara umum pengamanan wisatawan yang datang ke Jogja lancar semua," katanya, Selasa (16/4/2024).

Noviar menyatakan, dibandingkan tahun lalu insiden selama lebaran tahun ini menurun. Pada tahun lalu terdapat laka laut yang memakan tiga korban jiwa. Sementara enam orang yang meninggal tahun ini itu bukan akibat aktivitas wisata, petugas hanya membantu evakuasi jenazah dan mengantarkannya ke pemakaman. 

"Dibandingkan tahun sebelumnya turun, tahun lalu ada yang terseret ombak ya, sekarang memang ada tiga orang tapi selamat semua," jelasnya. 

"Kalau yang enam orang meninggal tadi itu biasa kejadiannya. Itu di lokasi daerah pantai, ketika ada yang meninggal dunia kan minta bantuan kami untuk bawa ke pemakaman, bukan kecelakaan, ada yang jantung sakit atau yang lain," sambungnya.

BACA JUGA: Amerika Serikat Bungkam Soal Rencana Balasan Israel ke Iran

Noviar mengakui bahwasanya sampai dengan 29 April mendatang BMKG memprediksi adanya ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah setempat. Potensi bencana yang terjadi berupa tanah longsor, banjir maupun gelombang tinggi. 

"Antisipasinya kami di tiap kelurahan kan sudah ada FPRB yang selalu siaga ketika ada bencana mereka siap semua bersama relawan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia

News
| Senin, 25 November 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement