BPBD DIY Catat Sejumlah Kejadian Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—BPBD DIY mencatat ada sejumlah kejadian kegawatdaruratan yang terjadi selama libur lebaran berlangsung atau rentang 4-15 April lalu.
Kecelakaan laut dan pertolongan kepada wisatawan yang mengalami luka dan mesti mendapat perawatan intensif menjadi yang terbanyak, tetapi korban jiwa tidak terlalu signifikan.
Advertisement
Kepala BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan, total ada sebanyak 16 operasi pemindahan pasien di seluruh objek wisata, proses pengambilan jenazah enam orang, kecelakaan (laka) lalu lintas 17 orang selamat semua, laka laut sembilan orang selamat semua, laka sungai satu orang sampai sekarang masih pencarian di Sungai Code dan pertolongan kepada wisatawan 12 orang luka dan dirawat.
BACA JUGA: Soal Erina Jadi Bakal Calon Bupati Sleman, Ini Kata Kaesang
"Yang lainnya hanya insiden yang biasa seperti penemuan jenazah, evakuasi penemuan ular dan pohon tumbang. Secara umum pengamanan wisatawan yang datang ke Jogja lancar semua," katanya, Selasa (16/4/2024).
Noviar menyatakan, dibandingkan tahun lalu insiden selama lebaran tahun ini menurun. Pada tahun lalu terdapat laka laut yang memakan tiga korban jiwa. Sementara enam orang yang meninggal tahun ini itu bukan akibat aktivitas wisata, petugas hanya membantu evakuasi jenazah dan mengantarkannya ke pemakaman.
"Dibandingkan tahun sebelumnya turun, tahun lalu ada yang terseret ombak ya, sekarang memang ada tiga orang tapi selamat semua," jelasnya.
"Kalau yang enam orang meninggal tadi itu biasa kejadiannya. Itu di lokasi daerah pantai, ketika ada yang meninggal dunia kan minta bantuan kami untuk bawa ke pemakaman, bukan kecelakaan, ada yang jantung sakit atau yang lain," sambungnya.
BACA JUGA: Amerika Serikat Bungkam Soal Rencana Balasan Israel ke Iran
Noviar mengakui bahwasanya sampai dengan 29 April mendatang BMKG memprediksi adanya ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah setempat. Potensi bencana yang terjadi berupa tanah longsor, banjir maupun gelombang tinggi.
"Antisipasinya kami di tiap kelurahan kan sudah ada FPRB yang selalu siaga ketika ada bencana mereka siap semua bersama relawan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
Advertisement
Advertisement