Advertisement
Dispar DIY Klaim Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran Menggembirakan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata DIY mengklaim kunjungan wisatawan selama libur lebaran tahun ini cukup menggembirakan dibandingkan tahun sebelumnya. Hanya saja data detail soal jumlah kunjungan hingga kini belum dihitung secara keseluruhan.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya masih berupaya mengumpulkan data lengkap soal kunjungan wisatawan selama libur lebaran ini. Baik itu yang berkunjung ke destinasi wisata, kampung wisata, maupun desa wisata dan pusat kuliner favorit. Namun berdasarkan pengamatan kasat mata, kunjungan wisata di libur lebaran tahun ini diklaim bagus.
Advertisement
BACA JUGA: Di Jogja, Lama Kemacetan Maksimal Hanya 10 Menit Selama Libur Lebaran
"Pandangan secara umum lebaran tahun ini yang jumlah harinya 10 hari, lebih panjang dari tahun sebelumnya yang 8 hari saya melihat pergerakan wisatawannya cukup menggembirakan," katanya, Selasa (16/4/2024).
Singgih menyatakan, dari sisi kunjungan memang ada destinasi yang mengalami peningkatan dan juga berkurang tapi terdapat tren baru soal karakteristik kunjungan wisata pada tahun ini. Wisatawan cukup banyak yang berkunjung ke destinasi wisata yang tidak hanya menyediakan panorama alam tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas kuliner.
"Ada perubahan perilaku memang jadi dia bisa menikmati pemandangan juga kulinernya. Juga wahana baru yang menantang mereka suka," jelasnya.
Singgih belum mau menyebut apakah wisatawan yang berkunjung tahun ini lebih banyak dibanding sebelumnya, meski secara kasat mata terlibat demikian. Pihaknya masih menunggu hasil perhitungan resmi. Di sisi lain arus lalu lintas selama libur lebaran lalu juga secara umum lancar meski terjadi kepadatan di beberapa titik.
"Kepadatan terjadi tapi macet tidak parah tetap bergerak. Itu bentuk kesiapan petugas dari polisi dan dishub yang mengatur dengan optimal," jelasnya.
BACA JUGA: BPBD DIY Catat Sejumlah Kejadian Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya
Sementara PHRI yang menyebut bahwa okupansi hotel selama lebaran lalu mencapai 80-90 persen, menurut Singgih merupakan capaian yang signifikan. Wisatawan yang menginap disebutnya juga cukup merata tidak hanya di Kota Jogja tetapi juga di kabupaten lain.
"Sektor ekraf, baik itu oleh-oleh dan kerajinan tangan saya kira juga naik. Tentu berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jogja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Semeru Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Perhatian! Ada Pemadaman Listrik Siang Ini di Gunungkidul hingga Pukul 16.00 WIB
- Hari Kebangkitan Nasional ke-117, DIY Berkembang Bersama Pemuda dan Dunia Digital
- Pemkab Bantul Siapkan Enam Gapura Ikonik Penanda Batas Wilayah
- Jadi Solusi Food Waste hingga Bantu Kelompok Rentan, Pemkot Jogja Luncurkan Foodbank Lumbung Mataraman
- Kasus Leptospirosis Diklaim Menurun, Dinkes Gunungkidul Pastikan Belum Ada Kasus Kematian di Tahun Ini
Advertisement