Advertisement

Calon Jemaah Haji Asal Bantul Dijadwalkan Berangkat ke Tanah Suci Pertengahan Mei 2024

Stefani Yulindriani Ria S. R
Kamis, 18 April 2024 - 13:57 WIB
Maya Herawati
Calon Jemaah Haji Asal Bantul Dijadwalkan Berangkat ke Tanah Suci Pertengahan Mei 2024 Ibadah haji oleh jemaah haji / Foto ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Ribuan calon jemaah haji asal Bantul dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada pertengahan Mei 2024.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul, Ahmad Shidqi menyampaikan gelombang pertama jemaah haji asal Jateng DIY akan berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Solo pada 12 Mei 2024. Sementara menurut Ahmad memperkirakan gelombang keberangkatan awal tersebut untuk jemaah haji asal Jawa Tengah.  

Advertisement

Sementara jemaah haji asal DIY berangkat perkiraan sekitar pertengahan Mei 2024. "Kemarin perkiraan jemaah haji dari DIY berangkat pada 20-25 Mei [2024], namun masih menunggu kepastian pembagian kloter," ujarnya, Kamis (18/4/2024).

Dia menyampaikan saat ini masih dalam tahap pengkolteran jemaah haji. Dia menyampaikan akan ada 1.035 orang jemaah haji asal Bantul yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Nantinya, jemaah haji tersebut akan dibagi dalam tiga kloter.

Dalam satu kloter terdiri dari 352 jemaah haji. Setiap kloter akan didampingi 8 petugas haji terdiri dari ketua kloter, pembimbingan ibadah, dokter, paramedis, dan pendamping daerah dari pemerintah pusat dan daerah.

Dia menyampaikan hingga saat ini 1.035 orang jemaah haji yang akan berangkat tersebut telah melunasi biaya haji. Mereka pun telah menjadi pemeriksaan kesehatan seperti gula darah, dan kolesterol, sebelum melunasi biaya haji tersebut. Sehingga, menurut Ahmad, seluruh jemaah haji sudah dipastikan memenuhi ketentuan kesehatan yang disyaratkan.

BACA JUGA: Hendak Tawuran, Lima Remaja Ditangkap Polisi di Bantul

Meski begitu, menjelang keberangkatan jemaah haji juga akan menjalani pengecekan kesehatan kembali sebelum memasuki embarkasi. Selain itu, jemaah haji juga akan diberikan vaksin meningitis sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Dia menuturkan dari jumlah 1.035 orang jemaah haji tersebut, sekitar 35 persennya merupakan lansia, atau berusia lebih dari 65 tahun. Dari jumlah tersebut, usia tertua jemaah haji yang akan berangkat yaitu 94 tahun, dan usia termuda sekitar 20 tahun.

Ahmad menyampaikan bagi jemaah haji lansia yang memerlukan pendampingan, dan ingin penggabungan dapat mengajukan ke Kemenag Bantul. Hingga saat ini telah ada sekitar 51 orang jemaah haji yang mengajukan pendampingan dan penggabungan. Pendampingan dapat diajukan oleh jemaah lansia yang memerlukan pendamping, sementara penggabungan dapat diajukan jemaah haji apabila menginginkan berangkat haji bersama dengan anggota keluarganya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement