Advertisement
Lestarikan Budaya Jawa, Kalurahan Ngeposari Bentuk Kampung Hanacaraka

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Ngeposari, Semanu membentuk Kampung Hanacaraka. Pembentukan kampung tersebut menjadi upaya untuk melestarikan budaya Jawa yang mencakup adat-tradisi, kesenian, permainan tradisional, bahasa, sastra dan aksara.
Lurah Ngeposari, Ciptadi mengatakan pembentukan Kampung Hanacaraka dilakukan sejak empat tahun lalu. Selain unsur-unsur tersebut, ada unsur lain yang membentuk konsep kampung yaitu kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, bangunan, cagar budaya, dan warisan budaya.
Advertisement
“Konsep kampung ini juga siap dijadikan wisata edukasi dan budaya layaknya Desa Panglipuran yang ada di Pulau Dewata, Bali,” kata Ciptadi dalam keterangan tertulis.
Ciptadi mengaku pembentukan Kampung Hanacaraka menggunakan dana iuran dari masyarakat. Ke depan, dia berharap pengembangan kampung tersebut dapat menggunakan Dana Keistimewaan.
Baca Juga
Lestarikan Sandiwara Bahasa Jawa di Tanah Mataram, Ini yang Dilakukan Kelompok Sedhut Senut
Mahasiswa Jogja Didorong Miliki Wawasan Aksara Jawa
Lestarikan Aksara Jawa Melalui Digtalisasi
Adapun warga Ngeposari, kata Ciptadi berharap Kampung Hanacaraka jadi pusat kunjungan wisata. Dengan begitu, perekonomian warga dapat meningkat.
"Ini titik awal kami mengembangkan kebudayaan. Semoga mendapatkan perhatian dari pemerintah," katanya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan Kampung Hanacaraka adalah representasi masyarakat jawa dalam upaya melestarikan kebudayaan yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dia berharap kampung tersebut dapat menjadi sentral kebudayaan di Gunungkidul yang mengajarkan unsur kebudayaan yang ada. Dari situ, nilai- nilai kebudayaan tidak tergerus zaman.
"Ditengah gempuran modernisasi kita harus selalu sadar pentingnya menjaga kebudayaan dan melestarikannya," kata Sunaryanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement