Advertisement
Jumlah Wisatawan Turun 30 Ribu, Pantai Glagah Kulonprogo Sumbang Kunjungan Tertinggi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo mencatat terjadi penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bumi Binangun selama libur lebaran 2024. Jika tahun lalu tercatat sebanyak 150.000 maka pada tahun ini jumlahnya turun 30.000 menjadi 120.000 orang.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kulonprogo, Saryanto menyebut dari 130.000 wisatawan yang berkunjung selama libur Lebaran itu sebagian besar terkonsentrasi di sisi selatan. "Pantai masih jadi objek wisata favorite wisatawan selama libur Lebaran kemarin," ujarnya, Senin (22/4/2024).
BACA JUGA: Pemkab Kulonprogo Alokasikan Rp595 Juta untuk Bangun Sumur Bor di 2 Kalurahan
Saryanto menerangkan Pantai Glagah jadi tempat yang paling banyak dikunjungi pada Lebaran kemarin. "Yang paling banyak menyumbang jumlah wisatawan adalah Pantai Glagah, total sekitar 60 ribu wisatawan yang mengunjungi pantai itu selama Lebaran kemarin," katanya.
Selain Pantai Glagah, jelas Saryanto, pantai lain yang ramai wisatawan adalah Pantai Congot dan Pantai Mlarangan Asri. "Wisatawan banyak ke pantai dan daerah lain di selatan selama libur Lebaran karena kemungkinan akses yang mudah, terutama karena Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang sudah ada," ungkapnya.
Sementara kunjungan di sisi utara Bumi Binangun, menurut Saryanto, lebih sedikit dibanding pantai lantaran aksesnya yang terbatas. Objek wisata di sisi utara itu antara lain Waduk Sermo Kedung Pedut, Kebun Teh Nglinggo, Goa Kiskendo, hingga Suroloyo yang terletak di kawasan perbukitan Menoreh.
Dinpar Kulonprogo memang tengah fokus mengembangkan objek wisata di sisi selatan, lanjut Saryanto, dengan berbagai perbaikan. "Target peningkatan kunjungan wisatawan memang kami masih fokus di wilayah selatan, di kawasan pantai. Pembenahan-pembenahan secara umum memang kami masih fokus di sisi selatan dulu," ungkapnya.
Meskipun fokus pengembangan pariwisata di selatan Bumi Binangun, sambung Suryanto, Dinpar juga terus melakukan pengembangan di sisi utara. Pengembangan itu seperti pembangunan wisata paralayang di Kapanewon Kalibawang.
"Ada juga wisata arum jeram di sisi utara yang terus kami kembangkan. Tapi memang tidak semasif di selatan, setelah selatan rampung akan kami fokuskan ke utara," pungkasnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Rabu 9 Juli 2025
- 29 Kepala Keluarga di Sleman Dapat Bantuan Sosial Kebencanaan
- Cek! Kalender Event Rabu 9 Juli 2025
- Siap Digunakan, Perbaikan SDN Kledokan Sleman Capai 91,97 Persen
- Tambah Lini Depan, Junior "Iyong" Haqi Merapat ke PSS Sleman Berikut Perjalanan Karirnya
Advertisement
Advertisement