Disiapkan Dana Rp20 Miliar, Begini Progres Pembangunan TPST Dingkikan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul memastikan pembangunan TPST Dingkikan, Argodadi, Sedayu, sampai saat ini terus berjalan dan on the track. Kabar terakhir, Pemkab Bantul tengah mulai membangun akses jalan menuju lokasi dan mulai melakukan pembersihan lokasi TPST Dingkikan.
"Untuk Dingkikan, ini terus berproses. Artinya dikerjakan secara simultan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, Senin (29/4/2024).
Advertisement
Menurut Bambang, saat ini pihaknya masih terus menyelesaikan kompensasi, akses jalan dan pembangunan pondasi dan juga mesin yang digunakan untuk TPST Dingkikan.
TPST Dingkikan, kata Bambang, akan mengolah sampah sebanyak 40 ton per hari. Adapun teknologi yang diterapkan berbeda dengan TPST Modalan dan Bawuran serta ITF Niten.
Dia menjelaskan TPST Dingkikan menggunakn teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) seperti yang diterapkan di TPST Tamanmartani dan TPST Minggir Sleman. Di mana, sampah nantinya akan diolah menjadi bahan bakar pengganti atau semacam briket. "Jadi nanti akan ada empat modul di sana. Kami kejar untuk selesaikan modul 1 secepatnya. Untuk modul 1, nantinya kan bisa mengolah 20 ton sampah perhari," papar Bambang.
Untuk sampai saat ini, ungkap Bambang, secara keseluruhan pembangunan TPST Dingkikan telah mencapai 30 persen. Di mana, selain proses pelebaran jalan masuk ke lokasi TPST, pembangunan pun telah memasuki pembuatan pondasi awal untuk bangunan TPST. "Kami terus melakukan percepatan. Pembersihan pun telah dilakukan, sudah mulai memasuki pembuatan pondasi. Pembersihan kan harus dilakukan karena itu kan pakai tanah kas desa," ungkap Bambang.
Menurut Bambang, pelebaran akses masuk lokasi TPST sangat penting. Karena saat ini akses masuk masih sempit dan diperkirakan akan menyulitkan keluar masuk kendaraan pengangkut sampah. "Untuk itu perlu dilebarkan. Selain itu harus diratakan. Biar dump truk mudah keluar masuk juga," papar Bambang.
BACA JUGA: Baru Satu TPS3R yang Beroperasi, Sampah di Jogja Sementara Ditahan di Depo
Bambang optimistis dengan pengerjaan secara simultan, TPST Dingkikan nantinya sudah bisa dioperasionalkan sebelum September. Rencananya, jika modul 1 sudah selesai, maka residu sampah akan langsung diolah di modul 1 TPST Dingkikan. "Kami harapkan modul 1 nanti selesai di Juli, terus modul lainnya dipercepat pengerjaan dan selesai pada September. Harapannya, modul 1 ini bisa dipakai dulu, karena kalau nunggu semua modul selesai, maka tidak akan banyak kurangi permasalahan sampah," ucap Bambang.
Sekda Bantul Agus Budi Raharja mengungkapkan pembangunan TPST Dingkikan menggunakan APBD Bantul 2024 dengan pagu anggaran Rp20 miliar. "Pakai APBD. Kalau yang Modalan pembiayaannya berada di APBN. Untuk pembiayaan pembangunan TPST Bawuran, pembiayaan konsepnya itu bisnis to bisnis, antara Aneka Dharma dengan perusahaan tersebut,” papar Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Advertisement