Akses Jalan Rampung, TPST Minggir Siap Beroperasi Penuh Kelola Sampah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Di tengah kebijakan desentralisasi sampah ke masing-masing kabupaten/kota di wilayah DIY, salah satu fasilitas pengolahan sampah di Sleman yakni TPST Minggir siap dioperasikan penuh. Pengoperasian penuh TPST Minggir ini bisa segera dilakukan menyusul rampungnya proyek pembangunan jalan dari dan menuju TPST Minggir.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau DLH Sleman, Junaidi mengungkapkan bila proyek pembangunan akses jalan ke TPST Minggir telah rampung akhir April lalu. "Sudah selesai, operasional TPST sudah tidak tergantung dengan itu," kata Junaidi, Kamis (2/5/2024).
Advertisement
Baik akses dari arah utara maupun selatan ke arah TPST Minggir kini telah rampung digarap. "Jadi sudah selesai semua," tegasnya.
Akses jalan dari dan menuju TPST Minggir terbuat dari material beton, ketebalan 20 senti dengan lebar lima meter dan panjang hampir satu kilometer.
Dengan spesifikasi tersebut, jalan ini diproyeksikan kuat menahan beban truk plus muatan sampah yang melintas setiap harinya. Dengan estimasi berat muatan sampah 4-5 ton ditambah berat truk itu sendiri yang berkisar di angka dua ton. Saat ini, truk-truk sampah sudah hilir mudik mengangkut sampah ke TPST Minggir. "Infonya antara 5-8 truk [mulai lewat]," ungkapnya.
Dengan rampungnya proyek pembangunan jalan ini, TPST Minggir siap dioperasikan penuh.
BACA JUGA: Uji Coba Operasional TPST Minggir Mampu Olah Lima Ton Sampah
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Epiphana Kristiyani menjelaskan ada sejumlah fasilitas di Sleman yang bisa melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. Dua TPST yang ada di Sleman siap mengolah sampah menjadi RDF.
TPST Tamannartani yang telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu mampu mengolah sampah 8-10 truk per harinya yang setara dengan 40-50 ton per hari. Sementara TPST Minggir belum beroperasi mampu mengolah empat truk sampah seberat 20 ton per hari. Secara hitungan, setidaknya 70 ton sampah di Sleman bisa diolah lewat dua TPST setiap harinya.
"Kita berupaya mengelola kapasitas pengelolaan sampah yang ada di Sleman. Kemarin kan bekum maksimal di Tamannartani dan Minggir, kami upayakan nanti menjelang ditutup [TPA Piyungan] sudah sampai pada angka 80 ton sampah per hari untuk Tamannartani dan Minggir."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Advertisement