Advertisement
Melayat ke Pemakaman Suharsono, Begini Komentar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melayat ke rumah duka Suharsono di Demangan, Bangunharjo, Sewon, Senin (6/5/2024). Dia menyampaikan Suharsono merupakan sosok yang ikhlas dan selalu mengayomi masyarakat. "Pak Suharsono dapat memberikan bimbingan bagi kami, aparatur sipil negara [ASN]. Dia sangat kebapakan," ujarnya.
Halim mengingat sosok Suharsono yang mudah tersenyum. Menurutnya, hal itu menggambarkan Suharsono sebagai sosok manusia yang ikhlas, dan senantiasa memberikan arahan dan bimbingan. "Saya mendampingi beliau lima tahun, sehingga kami semua kehilangan seorang tokoh yang baik hati dan sabar," ujarnya.
Advertisement
Dia pun mengenang kebersamaan bersama Suharsono dalam memimpin Bantul beberapa tahun lalu. "Misalnya kami mengatur jadwal bersama, kadang salang surup terjadi. Beliau mendisposisi [kegiatan kepada] saya, tetapi disposisi itu belum sampai ke saya, sehingga saya tidak berangkat di acara itu. Akhirnya bupati dan wakil bupati tidak ada yang hadir," katanya.
Sementara menurut Halim, hal sebaliknya juga terjadi, saat Suharsono telah mendisposisikan acara ke Halim, ternyata Suharsono kelupaan. Akhirnya, Halim dan Suharsono bersamaan hadir dalam suatu acara.
Menurut Halim, Suharsono merupakan tokoh yang meninggalkan jejak kebaikan dan berjasa bagi Bantul.
Halim menilai Suharsono layak dimakamkan di makam pahlawan lantaran menurut dia, Suharsono memiliki jasa bagi bangsa dan negara. "Beliau memegang tanda kehormatan bintang Bhayangkara Nararya yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bajrakitiyabha, Putri Kerajaan Thailand Harus Jalani Perawatan
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement