BPBD Gunungkidul Catat 19 Kejadian Kebakaran Selama Empat Bulan, Terbanyak Korsleting Listrik
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--UPT Pemadam Kebakaran BPBD Gunungkidul mencatat ada 19 kali kejadian kebakaran selama empat bulan pertama 2024. Penyebab kebakaran mayoritas karena permasalah instalasi listrik.
Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Pemadam Kebakaran, Ngadiyono mengatakan ada lima dugaan penyebab kebakaran dari 19 kejadian yang pihaknya catat.
Advertisement
Rincian penyebab kebakaran yaitu instalasi listrik delapan kali, lilin dua kali, perapian lima kali, kebocoran gas elpiji satu kali, dan kebakaran mobil tiga kali.
“Saya mengimbau saja tingkatkan kewaspadaan, lakukan upaya upaya pencegahan dengan mengurangi risiko penyebab kebakaran,” kata Ngadiyono.
BACA JUGA: Nahas! Rumah Warga Semin Terbakar, 40 Karung Gabah Jadi Arang
Terbaru, kebakaran terjadi di Padukuhan Gunungkrambil, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong,Gunungkidul pada Kamis (2/5) pukul 22.45 WIB. Kandang ternak milik Slamet, 65 terbakar setelah ditinggal nonton pertandingan bola Indonesia U-23 Vs Irak.
Kapolsek Ponjong, Kompol Yulianto menjelaskan peternak sering membuat perapian di dekat kandang ternak untuk mengusir nyamuk. “Biar keluar asapnya,” kata Yulianto.
Kerugian atas kebakaran tersebut mencapai Rp3 juta. Beruntung tidak ada hewan ternak yang terbakar dan tidak menjalar ke rumah pemilik yang tidak jauh dari letak kandang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
Advertisement
Advertisement